CHAPTER 6

1.8K 151 7
                                    


"Di dalam"


"Koo koo stop, kita ada dikampus" dengan menahan malu seokjin menyembunyikan wajahnya didada bidang jungkook. "JK..siapa dia, wow dia tampan-" "bugh! Berhenti menatap tunanganku!" jungkook tanpa segan memukul lengan kiri bam-bam "wow JK, jadi dia pacar mu yang kau bicarakan itu?" "yes bam-bam, sekarang minggir aku dan tunanganku ingin duduk".

"hi..perkenalkan aku bam-bam" "hi..yugyeom disini" bam-bam dan yugyeom dengan percaya diri memperkenalkan diri saat mereka sudah duduk melingkar dikursi kafetaria kampus. "haloo.. kim seokjin" "okay jin..jika kau bosan dirumah dan ingin berkeliling seoul aku akan dengan senang hati menjadi pemandu wisatamu". "hentikan bam-bam, sebelum mukamu lebam terkena pukulan JK!" yugyeom yang sudah faham dengan tabiat JK memperingatkan bam-bam yang tidak henti-hentinya menggoda seokjin.

*time skip

"baby..lets go" ajak Jungkook sesaat setelah ia memakirkan kendaraannya "koo..kita ada dimana?" "jinnie..kita ada dirumah milikku, aku ingin kau melihat rumah yang akan kita tinggali setelah kita menikah nanti" "koo..kau sudah menyiapkan rumah untukku dan taeri?" seokjin tidak bisa membendung kegembiraannya dan langsung memeluk jungkook  saat tau kalau jungkook sudah menyiapkan rumah masa depan mereka.


🔞🔞🔞

Jungkook segera menutup pintu rumahnya saat seokjin sudah berada didalam dan mulai melihat keadaan sekeliling rumah. Jungkook yang berada dibelakang seokjin melingkarkan tangannya dipinggang ramping jin lalu memeluknnya dengan erat. "I love you" ucap jungkook ditelinga seokjin lalu membalik badan seokjin, diciumnya bibir seokjin dengan menggebu-gebu "ahh ehmm koo" mendengar lenguhan jin, jungkook yang sudah terangsang segera memasukkan lidahnya kedalam mulut seokjin, lidah jungkook bergerak liar mengelilingi dalam mulut seokjin yang hangat. Di gigitnya bibir bawah seokjin membuat nafsu seokjin semakin menggila.

"koo koo.." "yes baby, beritahu daddy apa yang kau inginkan sayang?" jungkook dengan gemas menggigit kecil telinga seokjin, menjilatnya dengan penuh gairah. Melihat seokjin yang memejamkan matanya jungkook mengangkat tubuh seokjin dibawanya ke dalam kamar yang ada dilantai bawah tanpa melepaskan tautan bibir mereka. Sesampainya dikamar jungkook menurunkan jin dan mulai melepaskan baju seokjin "jinnie..kau milikku, hanya milikku".

"ah koo, enghh koo koo, oh goshh, aw..yess daddy uhhh" suara lenguhan dan decitan ranjang terdengar memenuhi seluruh ruangan saat jungkook menerjah seokjin tanpa henti "baby..baby lihat mataku, aku ingin kau diatasku baby" mengerti dengan apa yag diinginkan jungkook, seokjin segera bangkit dan memposisikan dirinya diatas jungkook "aahh koo" "fuck baby, kau terlihat sangat sexy. Sekarang Gerakan pinggulmu jinnie" seokjin mulai menaik turunkan pinggulnya dengan perlahan setelah kenikmatan mulai menjalar diseluruh tubuhnya seokjin mempercepat gerakkannya.

"ahh..ahh, koo.." "yess baby seperti itu" jungkook mengangkat pinggulnya hingga gerakkannya seirama dengan jin "ahh jungkook!" seokjin menjerit saat keperkasaan jungkok menerjah tepat mengenai prostatnya, "koo.. ennghh aku hampir keluar" jungkook yang merasa bahwa dirinya juga akan segera mencapai orgasme dengan secepat kilat membalik posisi tubuh mereka,kini seokjin berada dibawah jungkook dengan posisi kedua kakinya berada di bahu jungkook "ohh.. jinnie, kau milikku!" jungkook mempercepat gerakannya mengeluarkan keperkasaannya lalu Kembali memasukkannya diiringi dengan hentakan sekuat tenaga "akkhhhh jungkook!!!" teriakan seokjin terdengar diseluruh ruangan dibarengi dengan jungkook yang merebahkan badannya diatas seokjin untuk mengatur nafasnya yang tersengal-sengal imbas dari orgasme yang begitu intens.

"ohh shittt!!!" jungkook dengan terburu-buru mencabut miliknya yang masih berada didalam seokjin membuat seokjin terkejut "koo..apa yang terjadi?" "shitt shiit jinnie, I am sorry baby". Jungkook menarik-narik rambutnya seperti orang yang frustasi dan berjalan kesana kemari "jungkook! Ada apa denganmu?!" "jinnie..aku rasa tae hyung akan membunuhku jin!, aku tidak sengaja, aku lepas kendali, jin aku keluar didalammu jin! Oh shiitt!! Jika kau hamil tae hyung benar-benar akan membunuhku!" "jeon jungkook!!! Tenangkan dirimu! Aku tidak akan hamil!?"

"tapi aku keluar didalammu seokjin! apa kau lupa? Hanya 1 kali aku keluar didalammu dan lihat sekarang kita memiliki taeri!" "hah, koo.. maksudku adalah aku memakai ala kontrasepsi, disini!" seokjin mengarahkan jari telunjuknya ke lengan tangan sebelah kirinya, dr. Jackson menaruhnya disini". Melihat hal terebut jungkook hanya menatap seokjin dengan mata bulatnya "ohh..siapa yang menyuruhmu memakai alat kontrasepsi jinnie? Jadi.. tae hyung tidak akan membunuhku kan?" "tentu saja tidak, kau terlalu mendramatisir! Walaupun tae hyung tidak menyukaimu tapi tae hyung tidak akan sampai membunuhmu, kecuali jika aku menyuruhnya. Namjoon hyung yang mengirim dr.jackson untuk memasang alat ini."

Mendengar penjelasan seokjin, jungkook tersenyum penuh arti "itulah alasannya kenapa aku sangat menghormati Namjoon hyung, dia benar-benar kakak ipar yang baik. Ehem..baby, aku rasa aku menginginkn ronde ke 2".

*Min Enterprise

"inspektur Han..bukankah kau bilang dengan cara ini perusahhan jungkook tidak bisa diresmikan? Tapi kenapa aku malah mendapatkan undangan peresmian perusahaan bocah ingusan itu??!! Aku sudah mengeluarkan banyak uang! Damn it!!" yoongi melemparkan berkas file yang berada di genggamannya ke wajah inspektur Han.

"Presdir yoongi, saya minta maaf atas kejadian ini. Tapii jika saja Tuan kim Namjoon tidak ikut campur saya yakin 100% kalau cara ini pasti akan berhasil."

"kim namjoon..kim Namjoon, dari awal aku memang tidak menyukainya. Kalau begitu mengapa kita tidak singkirkan saja kim Namjoon terlebih dahulu?"

MY JINNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang