CHAPTER 5

1.9K 166 10
                                    


PARK JIMIN


Suara deruman Lamborghini milik yoongi terdengar begitu menggelegar memecah keheningan kompleks villa elite yang ia lewati "malam tuan Min" ucap salah satu penjaga villa "buka gerbangnyna cepat!".

Yoongi dengan sekuat tenaga membanting pintu mobilnya lalu segera berlari ke dalam villa yang ia huni "park jimin!!! Park jimin kemari kau !!!" dari lantai 2 terlihat seorang pemuda berlari dengan begitu cepat dengan wajah panik yang tak bisa disembunyikan. "yoongi hyu-" "plaakkkk" jimin tersungkur akibat tamparan yang begitu keras mendarat dipipi kirinya

"pelacur!! Jangan pernah memanggilku hyung! Hanya jinnie yang boleh memanggilku hyung! Gara-gara kau, jungkook mengetahui rahasia ku! Harusnya aku tidak pernah membawamu dari club sialan itu!!!"melihat jimin yang hanya diam yoongi segera meraih rambut jimin lalu di tariknya dengan begitu kuat "tuan min, ampun maafkan aku tuan min.." tangis jimin sembari mencoba melepaskan rambutnya dari genggaman yoongi.

"jaemin..jaemin!! bawa pelacur ini Kembali ke club dimana dia berasal sekarang juga!" asisten rumah tangga yang mendengar perintah tuannya langsung berusaha membawa jimin yang meringkuk dilantai "tuan min, saya mohon jangan bawa saya ke club itu lagi tuan min, ampuni saya. Saya akan melakukan semua hal dengan baik tuan min, saya akan melakukan apapun untuk mu tuan min, jangan kembalikan saya ke club itu saya mohon" jimin dengan sekuat tenaga meraih kaki yoongi dan menangis sejadi-jadinya.

Jimin yang berasal dari panti asuhan diadopsi oleh sepasang suami istri Ketika usianya menginjak 15 tahun, kala itu jimin begitu Bahagia saat ia tahu bahwa ia akan memiliki keluarga yang sempurna. Namun apa yang jimin harapkan bertolak belakang dengan kenyataan yang ia dapatkan. 2 bulan setelah jimin diadopsi ternyata ia dijual oleh orang tua angkatnya ke club dengan imbalan uang yang orang tua angkatnya gunakan untuk membayar hutang-hutang mereka.

Diusia 15 tahun jimin harus merelakan tubuhnya di jamah oleh tangan-tangan kotor para pengunjung club. 2 kali,3 kali bahkan 5 kali dalam sehari jimin harus melayani nafsu bejad pelanggan club yang telah membayar sejumlah uang pada pemilik club.

Hingga pada suatu malam saat jimin berusia 19 tahun ia bertemu dengan yoongi yang kala itu membookingnya untuk 1 malam. Yoongi yang kala itu dalam keadaan mabuk dan patah hati saat tahu seokjin hamil anak jungkook membeli jimin dari pemilik club dengar harga yang sangat mahal untuk ia bawa kerumah karena menurutnya jimin memilikin wajah yang mirirp dengan seokjin.

Kini 1 tahun sudah jimin tinggal dengan yoongi, meskipun jimin diperlakukan dengan kasar namun menurutnya hal ini jauh lebih baik jika harus dibandingkan melayani beberapa pria yang berbeda dalam 1 malam Ketika ia masih berada d club.


🔞🔞🔞

"jimin.. kau bilang kau akan melakukan apapun untukku bukan, apa itu benar?" yoongi mengangkat dagu jimin dipaksanya mata jimin untuk menatap matanya" "ya, ya tuan Min saya janji asalkan jangan kembalikan saya ke club itu lagi." "termasuk membuat jin menjadi milikku bukan ?" dengan sedikit ragu jimin menjawab "ya tuan" Mendengar hal tersebut yoongi berjalan menuju sofa sembari membuka zip celananya , Ketika sudah dalam keadaan duduk dan celananya yang sudah terlepas menampilkan keperkasaanya yoongi berkata " jimin..merangkaklah kemari, hisap milikku seperti kau menghisap lollipop baby boy, come to daddy."

Jimin dengan pasrah merangkak ke arah yoongi yang berada tidak jauh darinya, melihat hal tersebut yoongi menggenggam batang miiknya dan menaik turunkan tangannya hingga miliknya tegang sempurna "hisss ahh, yes good boy lakukan lagi seperti itu, ahh" jimin dengan lincah menggerakkan lidahnya diarea kepala kemaluan yoongi, dihisapnya perlahan hingga ia bisa merasakan cairan asin milik yoongi. "oohh..yes jinnie baby, hisap dengan kuat baby. Ohh..ohh" lenguhan-lenguhan terdengar dari mulut yoongi saat jimin mulai mempercepat Gerakan mulutnya saat menghisap dan mengulum keperkasaan yoongi. "fuck!! Jinnie I love you" teriak yoongi saat ia mencapai orgasme dan mengeluarkan cairannya didalam mulut jimin.

* Jeons mansion

"hey jungkook selamat pagi, kook kemarilah sarapan dulu". Jungkook yang Nampak tak mengindahkan ajakan ibunya membuat sang ayah kesal "jeon jungkook! Eomma mu memanggilmu! Apa kau masih kesal dengan kejadian kemarin? Appa sudah bicara dengan ayahnya jin tapi mereka bilang bahwa mereka memerlukan waktu untuk berpikir. Jadi sabarlah dulu." "appa..aku harus sabar bagaimana lagi? Aku sudah menunggu selama hampir 3 tahun, kalau saja appa bisa meyakinkan mereka dengan lebih baik lagi aku yakin saat ini jinnie dan taeri akan ada di rumah ini." Tanpa mendengar apa yang dikataan oleh ayahnya, jungkook berjalan keluar menuju mobilnya untuk berangakt ke kampus.

*cafetaria kampus

"wow wow jungkook, aku dengar dari ayahku bahwa perusahaanmu akan segera disahkan huh?" yugyeom memukul lengan jungkook lalu duduk dikursi yang ada disampingnya diikuti bambam yang berada dibelakangnya."kau tau JK, gara-gara kau yang akan memiliki perusahaan sendiri bahkan sebelum kau lulus kuliah membuat ayahku selalu membandingkanku dengan dirimu, ayahku bahkan melarangku keluar malam untuk belajar!" "hahaha keadaanmu tidak jauh berbeda denganku bam" sambung yugyeom.

"hey JK, summer kemarin aku pergi ke Australia. Ambil ini aku menyiapkannya untukmu." Dengan nada manja yura menyerahkan bungkusan yang ia sebut sebagai oleh-oleh "thanks yura tapi aku tidak menginginkannya."

Jungkook POV

"koo koo..koo koo"

"SHIIITTT!!" karena terlalu rindu aku sampai tengiang-ngiang suara my baby jinnie, ughh!! Aku ingin memeluknya, menciumnya, aku ingin kau ada disini jinnie".

Jungkook yang seakan frustasi mengacak rambutnya untuk menhilangkan suara jin yang terngiang dikepalanya. "WOW!! HOLY SHITTT!! Siapa dia? Oh my dia sangat tampan, benarkan gyeom?" "yeahh bam, aku yakin aku melihat malaikat, tapi.. tunggu kenapa dia melihat ke arah kita?" jungkook yang mulai sadar mengarahkan pandangannya ke arah dimana kedua temannya melihat. Dengan mata seakan ingin keluar jungkook segera bangun dari duduknya dan berlari kearah seokjin.

Tanpa menunggu lama jungkook meraih tubuh jin, dipelukanya lalu diciumnya seluruh wajah jin dan terakhir bibir seokjin sedikit lebih lama "baby, apa yang kau lakukan disini? Ini bukan mimpi bukan?" "kekeke.. No kookoo, kau tidak bermimpi. Aku dan taeri akan tinggal dengamu" sesaat setelah jin mengatakan hal tersebut jungkook langsung menautkan bibirnya dengan bibir seokjin "I love you, I love you so fucking much jinnie" ucap jungkook disela ciumannya.



Author:okay update terakhir untuk minggu ini, saya tidak akan update untuk 3 hari kedepan untuk merayakan Chinese new year. His ex father akan update hari kamis, please wait me and thank you. Happy Chinese new year bagi yang merayakan. Happy reading..



MY JINNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang