"WOYY MARKONAH kemana aja lu 4 hari nggak masuk sekolah, ngamen ato gimana?" teriak ara pada Tasya temannya, ketika dia (Tasya) baru sampai kelas.
"Mbahmu ngamen, gue cantik-cantik gini masak ngamen." ujar tasya sambil mengibaskan rambutnya. Lalu duduk di bangku depan ara.
"Fia nggak sekolah?" tasya merubah posisi kursinya menjadi menghadap ara.
"Palingan telat tuh bocah." Fia adalah teman bangku ara.
"He lu tau nggak..." ucap tasya serius.
"Mau gibah ni orang."
"Mau tau apa nggak?!" Tasya ngegas.
"Mau dong cantik." ara mencolek dagu tasya.
"Lu tau si Roni nggak?" tasya meneruskan ceritanya.
"Roni?emm.. roni anak kelas 11 ipa itu? Yang sekelas sama aul?" ara antusias.
"Iya, lo tauu dia nembak gue ajing semalem." memukul meja pelan.
"Dan lo tau, dia gue...."
Brakk
"WOY ANJIN*." maki tasya.
"AAAAAAA" teriak ara. Sekarang seisi kelas sedang menatap mereka.
"Paan sih goblok heboh banget." celetuk salah satu teman sekelasnya.
"Bacot!" sarkas mereka bertiga barengan. Dengan tasya yang mengacungkan jari tengah.
"apaan sih lu kaget goblok." ara memukul pelan tasya dan siempu hanya tersenyum tak berdosa.
"Lagian kalian serius banget ngobrol nya."
Fia langsung duduk disebelah ara."Tau tu tasya pagi-pagi ngajak gibah."
"Astaghfirullahal 'adzim nak tasya bertobatlah nak sebelum terlambat."
"Emangnya gibahin apasih" sambungnya exciting.
"Fi hampir aja gue mau muji lo, untung gue tahan" -ucap ara tertawa.
"Kepo jugakan lo."-tsya.
"Cepetan paan." Tasya kembali serius.
"Lu tau Roni nggak? Anak 11 ipa yang sekelas sama aulia."
"Iya gue tau, kenapa-kenapa?" - fia.
"Semalem dia nembak gue sisterR."
"WHAT.... terus-terus lo terima?" kompak fia dan ara.
"Sayangnya sih gue tolak, gue kan setia yakalik gue duain ardan."
"What the pak lo tolak! Please kasih ke gue aja! Dia cakep anjir" -fia.
"Iya nganggur nih bocah." ara menyenggol lengan fia pelan.
"Lo kira gue barang! Tapi bener juga ya kan emang gue nganggur"
"Iya sih Roni emang cakep tapi cewek modelan kek gue gini nggak bisa sama yang namanya selingkuh tau." ujar tasya dengan centil.
"Perasaan beberapa hari yang lalu lo bilang lagi jalan sama rohan deh." -ara.
"Kilap beb."
"Kalo lo ra, jomblo mulu perasaan." tanya fia.
"Gue sih santai, nggak kayak lo berdua."
"Najis! Kalo ada orang lagi pacaran mayak-mayak." timpal tasya. Dan mereka melanjutkan bercerita sampai guru pelajaran pertama datang.
.
.
.
.
.
."Ra lo ke kantin nggak?" tawar tasya pada ara yang masih meletakkan kepalanya dimeja.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHUT UP
Teen Fiction[CERITA INI BELUM DIREVISI JADI MAAF KALO CERITA NYA ADA YANG BELUM NYAMBUNG]