3. Nikmatnya Lubang Lelaki

27.6K 292 3
                                    

Cerita Sebelumnya....

Setelah beristirahat sejenak, Diopun langsung berbicara ke gue.

"Gimana? Enak?"

gue hanya bisa menganggukkan kepala saja.

"Tenang aja habis ini gue bakal kasih yang lebih enak dari yang tadi"

Gue hanya terdiam tak bicara apa², gue tidak tau apa yang nantinya akan Dio lakukan ke gue, yang pasti sepertinya malam ini akan terjadi sesuatu yang bakal merubah kehidupan seks gue.

***

Gue masih enggak habis pikir , kenapa gue bisa menikmati isapan dari seorang lelaki, apalagi orang itu Dio, sahabat gue sendiri.

Gue melihat kesekeliling ruangan, banyak sekali adegan erotis yang terjadi disana, dari mulai isap²an seperti yang tadi Dio lakukan ke gue dan ada juga yang tidak segan² melalukan penetrasi termasuk yang sskarang dilakukan oleh Aldo, Ryo dan Marcel, seumur² gue belum pernah liat yang seperti ini, seorang lelaki kekar yang saling ngentot satu sama lain, dan mereka terlihat sangat menikmatinya.

Tanpa sadar kont*l gue pun mulai tegang kembali, Diopun ternyata menyadari perubahan bentuk kont*l gue.

"Kayaknya udah siap nih buat ronde selanjutnya "

"Maksudnya?"

"Dah sekarang loe gak usah nolak² lagi, nikmatin aja apa yang nanti gue lakuin ke loe, gue jamin loe pasti bakal keenakan"

"Okey, loe boleh lakuin apa aja ke gue asalkan loe jangan lakuin seperti apa yang si Ryo lakuin ke Marcel"
ucap gue sambil menunjuk ke arah Ryo yang sedang mengentoti lubang marcel.

"Hahahha.....tenang aja gue gak bakal lakuin itu kok ke loe"

Setelah berucap seperti itu tanpa ragu² Diopun kembali memasukan kont*l gue kedalam mulutnya dan mulai menghisapnya, kont*l gue semakin dibuat tegang dari olehnya.

Gue mulai merasa kembali kenikmatan yang sebelumya gue rasakan akibat perlakuannya itu, Dio dengan lahap memasukkan kont*l gue kedalam mulutnya, dan tanpa gw duga Aldo menghampiri kami berdua, dia mendekati gue dan langsung mencium bibir gue, karena kaget gue tidak membalas ciumannya, namun lama kelamaan gue mulai terbawa suasana dan mulai menerima ciuman dari Aldo, mulut kamipun saling beradu, tidak lupa lidah kamipun saling bertemu dan juga saling bertukar air liur.

Setelah puas dengan mulut gue, Aldopun mulai menjilat area sensitif gue, mulai dari bagian belakang telinga lalu turun kebagian dada, dia mulai memainkan puting susu gue dengan lidahnya setelah itu Aldopun langsung menghisap dada gue, bak seperti anak bayi yang baru lahir, Aldo dengan rakusnya menghisap dada gue seolah² air susu bakal keluar dari sana. Kenikmatan tiada tara ssmakin merambati tubuh gue. Lenguhan dan desahan semakin intens keluar dari mulut gue.

Namun gue sedikit dibuat kecewa ketika Dio tiba² berhenti menghisap kontol gue, diopun melihat raut kekecewaan di wajah gue.

"Kita sekarang mulai ke bagian utama," ucap dio

Tidak lama Dio pun memposisikan tubuhnya dengan berjongkok dibawah kont*l gue, dengan seksama gue memperhatikan apa yang akan dio lakukan disana. Ternyata Dio berusaha memasukkan kont*l gue ke lubang an*snya. Dengan perlahan² kont*l gue diarahkan tepat didepan lubang an*snya.

Rasa nikmatpun mulai melanda ketika kont*l gue perlahan² mulai masuk kelubang anus Dio. Kont*l gue terasa dipijit² didalam sana. Dio sejenak menghentikan aksinya,mungkin ia ingin mengadaptasikan lubang an*snya dengan kont*l gue yang ada didalam sana. Perlahan² Dio mulai menggerak²kan tubuhnya naik turun diatas tubuh gue.

PENGALAMANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang