Mungkin hari ini adalah hari tersial buat gue, gimana enggak, pagi ini gue kesiangan dateng ke kampus udah gitu sekarang tiba² mobil gue mesinnya mati, udah gue cek berkali² tuh mesin tapi gak ketemu² apa yang kerusakannya.
Gue segera menelpon bengkel langganan untuk memintanya segera mendatangkan seorang montir ketempat gue saat ini.
Kira² sekitar 30 menit kemudian datenglah seorang montir yang diutus oleh pihak bengkel untuk memperbaiki mobil gue.
Montir itu datang dengan menggunakan sebuah motor, dan langsung memarkirkan motornya di dekat mobil gue.
"Mas Pram?" Ucapnya setelah memarkirkan motor miliknya.
Ketika dia membuka helm yang dipakainya, gue bener² dibuat terkesima olehnya, ternyata wajah tuh montir bener² ganteng, bentuk badannya pun kekar, nampak jelas di wearpack yang dia pakai. Pokoknya tipe gue banget deh.
"Ii.. iya saya Pram" Jawab gue sedikit canggung.
"Saya Bayu mas, montir dari Bengkel xxx"
"Oh iya,, akhirnya dateng juga" mencoba serileks mungkin agak tidak terlihat canggung.
"Maaf yah mas tadi sedikit terkena macet dijalan, jadi agak lama sampai sininya"
"Iya gak apa² kok mas, yaudah langsung di cek aja mas, gue tadi dah cek tapi gak ketemu juga apa kerusakannya"
"Baik mas saya cek dulu yah biar tau kerusakannya apa dan biar segera saya perbaiki"
Bayupun segera mengecek mobil gue, dari mulai karbu hingga komponen mesin mobil lainnya tidak luput dia cek.
Posisi waktu dia mengecek mesin mobil gue bikin gue bener² menggoda, bayangkan saja posisi dia saat ini sedang membungkuk dengan kepala berada didalam kap mobil, terpampang nyata bongkahan bokong seksi miliknya, kontol gue seketika langsung tegang gara² pemandangan indah itu.
Beberapa saat kemudian diapun selesai mengecek kerusakan mobil gue dan ternyata tuh mobil mengalami turun mesin, karena peralatan yang tidak memadai akhirnya dia menyarankan untuk segera membawanya ke bengkel tempatnya bekerja.
Setelah mendapat persetujuan dari gue, diapun langsung menghubungi bengkel untuk segera mendatangkan mobil derek dari sana, Sambil menunggu mobil derek itu tiba, kamipun sedikit berbincang², kita banyak sekali bertukar cerita satu sama lain.
Bayu atau tepatnya Mas Bayu berumur 32 Tahun dia adalah seorang duda tanpa anak, istrinya telah meninggal 1 tahun yang lalu. Setelah kepergian istrinya ia belum berkeinginan untuk menikah lagi. Ngobrol dengan nya ternyata asik juga, dia tipe orang yang enak diajak ngobrol apapun. Ditengah² obrolan gue iseng menanyakan kesuatu ke dia.
"Trus selama ini klo lagi kepengen gimana tuh Mas?" tanya gue iseng.
"Pengen apa?" jawabnya pura² tidak mengerti.
"Yah kepengen ng*we gitu, gak mungkin kan mas gak kepengen begituan" balas gue to the point.
"Ouw itu, yah paling klo lagi kepengen yah paling make tangan aja"
"Loh emang puas mas kalau pakai tangan doang, saya aja gak bisa tuh klo cuma kayak gitu doang, rasanya ada yang kurang gitu"
"Yah mau ng*we sama siapa mas? mau sewa PSK sayang duitnya, trus takut tertular penyakit juga"
"Cari istri lagi mas biar bisa ada yang ngelayanin kalo lagi kepengen"
"Saya masih belum bisa move on dari almarhum istri saya" Jawabnya dengan raut wajah sedih.
Gue hanya terdiam setelah mendengar ucapannya tadi, sepertinya dia sangat sayang banget dengan Almarhum istrinya.
"Loh berarti kamu selama ini bagaimana tuh, kan tadi katanya gak suka main sama tangan" tanyanya menyelidik
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGALAMANKU
AléatoirePram awalnya adalah seorang lelaki straight yang suka ngeseks dengan setiap wanita yang ia temui, namun orientasi seksnya berubah setelah pesta ulang tahun Dio, disana dia mulai diperkenalkan dengan seks sejenis yang pada akhirnya iapun menikmati ra...
