"Memang sepele, tapi sekecil apapun sebuah perhatian, kalau hal itu rutin dilakukan, akan berubah menjadi candu bagi orang yang mendapatkannya." - Alit Susanto
Happy reading😊.
"Dio minggat ih"gesak kyura karna dia tidak tenang sama sekali dengan kehadiran dio dirumahnya,meskipun ini untuk kedua kalinya tapi tetap saja kyura merasa sangat canggung dengan kehadiran cowok dirumahnya,apalagi kyura sudah terlanjur memberitahu bos tempat kerjaannya kalau dia akan libur kerja seminggu jadi hari ini kyura masih dalam suasana libur,sehingga berakibat makin lama kyura berduaan dirumah bersama dio.padahal rencananya kyura akan bersantai sambil membaca novel diaplikasi wattpad ditemani sesuatu yang hangat seperti kopi
"Udah gue bilang kalau gue nginep"
"Tapikan__"
"Gue tau lo gak budeg"
"Gue gak bisa asal nerima sembarang orang datang kerumah,apalagi cowok.ngertiin posisi gue sebagai cewek dong yo"kyura sudah prustasi karna menurutnya mengusir dio jauh lebih susah ketimbang mengusir setan beserta pasukannya,kalau mau mengusir setan kyura tinggal membaca ayat al-qur'an maka setannya akan kabur karna kepanasan dan tidak betah,tapi lain halnya dengan sosok cowok dihadapannya yang satu ini,padahal kyura dari tadi sudah melafalkan fatehah 4 beserta ayat kursi didalam hatinya tapi dio masih saja tak mau minggat.harus pakai cara apa lagi kyura agar bisa menghilangkan sosok manusia menyebalkan ini?.bukannya apa apa,tapi kali ini mengizinkan dio menginap lebih berat daripada dulu waktu dio pertama kali menginap,bukan hanya karna sekarang kyura lagi sakit dan tidak bisa melawan apabila dio berbuat macam macam, tapi dia juga berat hati karena sekarang dio tidak membayar ongkos untuk menginap.
"Ayolah yo,jangan nyusahin gue"tidak ada respon dari ucapan kyura barusan,dio hanya fokos melihat ponselnya sambil sesekali mengurut sedikit pangkal hidungnya.
"Serah lo deh,tapi inget,lo gak boleh macem macem apalagi nyusahin gue"
Kyura yang pasrah akhirnya memilih untuk mengganti seragamnya dengan kaos beserta celana training dikamar mandi minimalisnya.
Tepat setelah keluar kamar mandi kyura langsung disuguhkan dengan pemandangan dio yang mulai membuka kancing seragamnya
"Astaga,lo ngapain woy!!"pekik kyura dan dengan refleks menutup kedua matanya dengan tangan,sebenarnya ada sedikit ketertarikan dihati kyura untuk melihat tubuh toples dio,siapa tahu ada sesuatu yang berbentuk kotak seperti 6 potong roti sobek?
"Gak usah lebay,gue pak baju"kyura membuka matanya dan untungnya sudah ada kaus hitam yang melekat ditubuh dio.
"Kan tadi gak tau,jadi gue kaget liat lo mau buka baju didepan gue"
Situasi menjadi hening karna dua manusianya sudah larut dengan kegiatan masing masing,lebih tepatnya dio yang sibuk dengan ponselnya sedangkan kyura lebih memilih menonton tv karna daya ponselnya tadi mati sehingga harus mencarger dulu.
"makan malamnya cuman ada nasi sama telor doang,gue gak sempat beli sayuran,lagian lo juga gak bayar nginep disini"ucap kyura memecah keheningan antara dirinya dan dio,tentunya kyura memelankan suara di 7 kata terakhirnya karna dia tidak mau kalau dio mendadak keluar tanduk dan taring sebab tersinggung dengan ucapannya
"Gue udah beli bahan.udah gue taro didapur"
Posisi kyura berubah untuk menghadap dio seutuhnya.apa sekarang sikap baik dio yang selama ini tidak terlihat kini sudah muncul kepermukaan?.
"Beneran?,lo beliin bahan buat dapur gue?"
"buat gue selama ada disini,gak usah geer"
"Yaudah sih,gak geer kok,gue orangnya sadar diri___emm gue masakin sekarang aja deh kalau gitu,biar cepat makan"
KAMU SEDANG MEMBACA
A REASON
Teen Fiction"WE NEVER MEET A WRONG PERSON,EVERYTHING HAS A REASON" ~~~apa memang harus pakai cara ini dulu biar gue bisa narik perhatian lo?~~~~