Prolog

209 13 2
                                    

(ledakan)*

Ledakan.
Itulah yang ku dengar sekarang semenjak aku membuka kedua mata ku. Aku melihat sekitar dan melihat banyak sekali orang-orang yang pergi berlari setelah ledakan itu muncul.

Bukan cuma itu. Aku melihat dua pedang yang tergeletak di tanah bersamaan dengan sarung mereka.
Satu nya berwarna hitam dan satu nya berwarna biru

Aku mengambil pedang tersebut serta sarung nya. Kemudian aku memasuki pedang tersebut kedalam sarung mereka dan meletakan nya di pinggang ku dimana terdapat sebuah gantungan yang dikhususkan untuk mereka berdua.

------ ??? POV end ------

Ditengah kota, banyak sekali para warga yang terus menerus berlari ke satu arah yang sama.

Mereka pergi melarikan diri bukan tanpa alasan. Alasan mereka berlari karena asal suara tersebut merupakan hasil dari sebuah mahluk-mahluk aneh yang berbentuk menyeramkan tapi disaat bersamaan mereka berbentuk seperti ksatria.

Disaat mahluk tersebut mau menerjang seorang warga, tiba-tiba kepala mahluk tersebut hancur seketika semenjak sebuah peluru melesat laju mengenai kepala nya.

Asal peluru itu muncul dari sebuah gedung dimana seorang gadis menggunakan sniper berdiri disana.

Asal peluru itu muncul dari sebuah gedung dimana seorang gadis menggunakan sniper berdiri disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huh"
Dengan wajah agak malas, gadis itu menghela nafas pasrah.

BZZT*

"Lily. Ada apa?"
Disaat bersamaan juga muncul sebuah suara perempuan yang bertanya kepada gadis bernama Lily tersebut melewati sebuah alat komunikasi yang terpasang ditelinga nya.

Gadis bernama Lily menekan alat komunikasi itu dan menjawab.
"Tidak ada. Hanya saja, aku agak kesal bagaimana si monster bodoh ini muncul tiba-tiba"

(???)"Jangan seperti itu"

"Kalau begitu saya lanjutkan pengawasan nya"Ucap Lily sambil mengakhiri percakapan.

Setelah itu, Lily melanjutkan pengawasan nya melewati scope dari sniper nya untuk memastikan apakah ada manusia yang mau diserang oleh monster tersebut.

Beruntung. Nampaknya monster tersebut bisa ditangani dan para warga juga akhirnya pergi menjauh dari monster itu. Ini membuat Lily menghela nafas lega karena gadis itu tidak perlu lagi mengkhawatirkan orang-orang yang ada disana.

Tapi semua itu berubah disaat gadis itu melihat 5 monster terpental dari gang dengan keadaan tidak baik. Gadis itu mengira bahwa itu merupakan hasil dari granat yang dilemparkan oleh teman setim nya.

The 20XX World WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang