"Apa mungkin para tentara itu benar-benar menyegel hotel ini bahkan sampai mallnya juga?" Tanya Dahyun sambil berjalan di koridor hotel itu menuju ke bagian pintu masuk. Ingin memeriksa keadaan orang-orang yang turut terkurung disini.
"Tidak tahu, tapi menurutku mengurung semua orang di dalam mall ini terlalu beresiko, sepertinya yang benar-benar di segel dan dipantau hanya bagian hotel nya saja karena pemilik obat itu ada di dalam sini, mungkin akan ada kegiatan evakuasi untuk orang-orang yang berada di area mall," timpal Jungkook.
Setibanya di bagian pintu masuk, mata Dahyun dan Jungkook sontak membelalak saat melihat ada belasan orang yang sedang mengamuk disana, terdapat seorang pria yang sedang berusaha menenangkan amukan massa itu, ditemani oleh istrinya yang sedang menggendong anak lelaki yang barusan menghampiri Dahyun saat di restoran.
"Harap tenang semuanya! Kembali ke kamar masing-masing hingga status darurat militer nya dicabut, aku akan berkeliling bersama istriku dan beberapa pelayan untuk membagikan bahan makanan yang ada dari minimarket hotel ini." Dahyun menyipitkan matanya, melihat nametag seragam yang dikenakan oleh pria itu.
Seo Jungmin namanya, dia adalah manager dari hotel Elife ini. Seorang lelaki tampak mengamuk, kemudian ia langsung merangsak kedepan dan menarik kerah baju milik Seo Jungmin.
"Kami tidak ingin tinggal disini, persetan dengan bahan makanan itu aku hanya ingin keluar! Istri dan anakku menungguku di rumah! Aku ingin kelua—arrgghh..." Pria tadi tiba-tiba terdiam dan menunduk, kemudian kepalanya kembali menegak dan menatap Seo Jungmin dengan bola matanya yang memutih. Orang-orang disana sontak mundur dan berteriak histeris ketika si pria itu tiba-tiba menyerang Seo Jungmin dan mencoba untuk menggigit lehernya.
"Appaa!" Woojin bahkan sudah menjerit ketakutan karena melihat ayahnya di serang.
Dahyun tidak bisa tinggal diam, dirinya langsung maju ke depan dan membantu Jungmin agar bisa terlepas dari serangan pria gila itu.
Menyadari ada yang mencoba untuk mengusiknya, pria itu malah menoleh ke belakang kemudian berteriak dengan suara seperti burung gagak dan malah balik jadi menyerang Dahyun. Untungnya Dahyun memang pandai bela diri ditambah dirinya yang baru makan jadi memiliki energi penuh sehingga Dahyun masih sanggup menahan kepala pria itu yang mencoba untuk menggigit lehernya.
"Arghh yak..!" Keluh Dahyun sambil terus berusaha untuk menahan pria yang sudah menindihnya dengan kepala yang terus berusaha untuk menggigit leher Dahyun.
Jungkook terhenyak, ia tak mau Dahyun kenapa-napa, ini bahkan baru permulaan. Jungkook pun merangsak ke depan sembari membuka jas hitam yang dipakainya. Dengan perhitungan nya yang hati-hati, Jungkook langsung saja membekap pria gila itu menggunakan jasnya dari belakang.
Lelaki itu terus berontak berusaha ingin menggapai tangan Jungkook yang berusaha menahannya itu. Dahyun yang baru saja terlepas dari tindihan pria gila itu langsung saja bangkit dan mengambil borgol yang selalu ia bawa disakunya dan langsung saja memborgol tangan pria itu dengan cekatan, meski sulit akhirnya setelah cukup lama di bekap dengan jas milik Jungkook, pria gila itu mulai melemas dan kembali sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
How to escape? ✓
FanfictionDahyun seorang polisi wanita dan Jungkook seorang dokter ahli syaraf itu sedang berada di sebuah hotel untuk menjalani kencan buta yang diperintahkan oleh ibu Dahyun. Namun kejadian tak terduga pun terjadi. Seseorang di dalam kamar hotel itu ditemuk...