Diluar perkiraan, Dahyun dan Jungkook kira mereka akan sulit membujuk manager Kang Tae Kyung untuk mau diajak berdiskusi. Bahkan sebelum menuju kamarnya, tadinya mereka sudah menyiapkan rencana untuk membujuk secara baik-baik dan secara kasar. Tapi ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Setelah menekan bel, tak lama pintu kamar milik Pak Kang itu langsung terbuka, dirinya juga langsung mempersilahkan Dahyun dan Jungkook untuk masuk ke kamarnya setelah mereka memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud tujuan untuk bertanya-tanya soal pil Axe.
"Oh kalian ingin membeli pil Axe itu?"
"Bisa kau jelaskan dulu manfaat dari pil itu? Kita harus tahu manfaat nya dulu kan sebelum membelinya?" Tanya balik Jungkook yang disetujui dengan anggukan Dahyun.
"Ya tentu saja, tolong jelaskan tuan," timpal Dahyun sambil mengangguk.
"Obat ini merupakan suplemen terbaik kami tuan, suplemen ini dapat menyebabkan kekebalan tubuhmu menjadi berkali-kali lipat dan kau akan mendapatkan pikiran yang lebih fokus—"
"Sebenarnya sebagai seorang dokter aku sedikit ragu atas pemaparanmu tuan, obat itu lebih cocok dikatakan narkoba daripada suplemen kesehatan. Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak akan baik, jika obat itu lebih dominan membuat kekebalan tubuh meningkat bahkan membuat konsentrasi lebih fokus, apakah obat itu tidak berbahaya untuk sistem syaraf dan otak? Kudengar beberapa orang yang telah meminum pil itu berubah menjadi gila, memang sih kekebalan tubuhnya jadi luar biasa tapi mereka jadi tidak waras." Tuan Kang tiba-tiba tersenyum smirk.
"Kalian sudah mengetahuinya ternyata, aku memang sengaja ingin membuat penyakit ini mewabah." Tangan Dahyun sudah mengepal, dirinya tampaknya sudah siap untuk membekuk pria gila dihadapannya itu tapi Jungkook langsung menahannya.
"Bukannya kau sedang melakukan uji klinis obat itu pada 13 karyawan mu?" Tanya Jungkook memastikan lagi.
"Hahaha tentu saja tidak, kalian terlalu cepat menyimpulkan, kalau aku memang ingin melakukan uji klinis, aku tidak mungkin melakukannya di tempat ramai seperti ini. Sudah kubilang tadi aku memang sengaja ingin membuat penyakit ini mewabah," Jawab Kang Tae Kyung dengan senyum lebarnya.
"Untuk apa kau melakukan itu hah? Dasar gila!" Dahyun yang tidak tahan bahkan langsung berdiri dan menarik kerah kemeja Tae Kyung. Kemudian mendorongnya sampai terkunci di depan dinding. Dan gilanya laki-laki itu tetap tersenyum.
"Padahal kalau pihak tentara itu tidak menutup hotel dan mall ini, seisi mall ini pasti sudah terkena penyakit itu! Dasar menghambat saja, tapi tak apa, aku juga sudah memerintahkan beberapa pemilik cabang perusahaan farmasi kami untuk menyebarkan obat ini secara illegal—arghh hueek!" Dahyun makin menekan leher laki-laki itu sampai dirinya kesakitan.
"Jawab pertanyaan ku dulu! Untuk apa semua itu hah?"
"Kau tanya untuk apa? Uhuk-uhuk—tentu saja untuk uang hahaha, semua ini tentang bisnis anak muda, kami juga sudah mengembangkan obat untuk penyakit ini, jadi kami membuat masalah, kami juga yang akan menyelesaikannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
How to escape? ✓
FanfictionDahyun seorang polisi wanita dan Jungkook seorang dokter ahli syaraf itu sedang berada di sebuah hotel untuk menjalani kencan buta yang diperintahkan oleh ibu Dahyun. Namun kejadian tak terduga pun terjadi. Seseorang di dalam kamar hotel itu ditemuk...