Part 16.

3.6K 244 3
                                    



Shani dan Chika masih berada di Ruang Rawat Inap Gracia, Terapi yang belum selesai terpaksa Shani hentikan Karena rasa cemburunya, ya kali ini dia tidak profesional ...

"Saya permisi dulu tante" Pamit Shani sambil menahan air mata nya

"Tapi dok waktu terapi masih set jam lagi" Tegur Chika..

Gracia Melihat perubahan mood shani karena ulah nya merasa tidak enak karena membuat Kekasihnya itu cemburu gracia pun merutuki kebohongan nya knp dia memuji Chika dihadapan Shani..

"Tunggu dok" Gracia sambil menahan lengan shani yang akan menjauh dari Bangsal nya

"Maa, sus boleh saya minta waktu sebentar? Bisa tinggal kan saya berdua dengan Dokter shani?" Ucap gracia lagi

"Baik lah mama mau cari makan dulu dikantin" Sang mama tanpa basa-basi langsung pergi dari ruangan tak tahan melihat drama anak muda kali ini,

Ya mama gracia sudah mengetahui bahwa dokter shani dan gracia sudah jadian atau menjalin hubungan sebagai pasangan gracia sudah menceritakan semuanya kepada mamanya..

"Em tapi dok" Chika sambil menatap kearah Shani seakan meminta izin

Shani yang melihat sorot mata Chika pun langsung memberi isyarat seakan mengiyakan...

Akhirnya Chika pun keluar dari Ruangan , sehingga tersisa hanya shani dan Gracia berdua saja didalam ruangan..

"Lihat sini dong Shan" Ucap gracia pd Shani

"Ga!!" Jawab Shani ketus

"Aku mau duduk disofa, bantu aku jalan shan" Gracia meminta bantuan

Akhirnya Shani dengan sangat terpaksa memampah Gracia ke sofa yng ada diruangan tersebut,,

Gracia berhasil duduk disofa gracia sedikit Merapi rambut pendek sebahu nya itu  dan menyamakan posisi

Duduk tak bisa dipungkiri kakinya sangat nyeri namun dia tahan karena tak mau membuat shani khawatir,

"Duduk sini shan ga cape berdiri terus" Ucap gracia sambil menepuk bagian sofa Samping nya yang kosong

"Ga aku berdiri aja hikss hikss" Shani sudah menangis entah mengapa harinya sangat sensitif pagi ini

Gracia yang melihat Shani menangis Langsung berusaha merai tangan Shani yang tidak berada jauh dari jangkauannya,

dia Berhasil menggenggam tangan shani lalu menarik untuk duduk disampingnya.. Shani pun terduduk dengan sedikit hempasan Menempel erat dengan gracia posisi tangan shani berasa di dada gracia karena tarikan dari Gracia sedikit agak kencang.. Gracia pun angak ter hanyung kebelakang

"Kamu apa-apaan sih gee, kalo kaki aku ga sengaja nyentuh kaki kmu gimana croboh bgt sih" Omel Shani

"Ya gapapa biar aku juga ngrasain sakit sma seperti yg km rasain sekarang, udah aku ga mau lihat kamu nangis, aku minta maaf ya sayang aku ga bermaksud memuji Suster chika didepan kmu itu hanya refleks gitu aja keluar dari mulut aku" Jelas Gracia sambil menatap mata shani dan menggenggam tangan shani sedikit menahan tubuh shani agar tidak mundur
(Bisa bayangin ngk posisi Gracia dan shani pasti bisa dong kalian kan jenius xixixi) Author 😂

"Hemm" gumam Shani hatinya masih engan bicara dgn gracia

"Ya udah ih aku lagi sakit Malah diambekin sm kmu ini masih pagi lo sayang" Gracia sambil mencium punggung tangan Shani berkali kali

"Lagian kmu yang mulai" shani berhenti menangis

"Iya aku salah yang aku minta maap sm kmu udah ya pliss kaki aku sakit banget nih" Gracia

GARIS LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang