Part 26.

2.4K 186 3
                                    


6 bulan kemudian..

Jakarta 25 Maret
_______________________

Pukul 16.00

Memasuki bulan ramadhan bagi umat muslim waktunya menunaikan ibadah puasa wajib bagi seluruh umat Islam yang ada didunia ini termasuk dengan shani tapi tidak dengan gracia, ia menganut kepercayaan yang berbeda dengan shani

Namun dengan adanya perbedaan itu malah menyatukan mereka tak ada kesulitan bagi pasangan ini tentang perbedaan agama mereka, malah saling mensupport satu sama lain

Seperti saat ini shani telah menjalankan ibadah puasa hari ke 3 dan akan bersiap mencari takjil untuk berbuka puasa ia sekarang duduk tenang disamping gracia yang mengemudi mereka berniat untuk mencari takjil atau ngabuburit.

"Mau cari apa dulu shan?" Gracia menoleh ke arah shani

"Apa aja gee" Shani lirih

"Haha lemes banget sih , semangat dong tinggal dikit lagi buka kok" goda Gracia

"Ih apaan sih ge, aku ga lemes karena puasa ya aku cuma cape aja hari ini ada 3 operasi hufss"

"Haha iya deh iya percaya, cari apa pacar cina aja ya sama nasi padang sama goreng an?, Pacar cina enak suh shan kelihatan nya soalnya aku udah punya istri cina jadi pas haha"

"Mulutnya dad tolong dijaga saya lagi puasa tidak bisa marah marah, Iya udah terserah aja tapi aku makan berat sushi aja deh kaya nya" Shani

"Becanda ih, Langsung buka sushi ya mom haha gemes banget sih" Gracia mencubit pipi shani pelan

"Biar in lah, duh sakit gee"

"Iya, ini ga buka diluar kan?"

"Ga, buka dirumah aja deh"

"Siap, cari jajan di pinggir jalan dulu ya aku mau batagor" Gracia memarkirkan mobilnya di salah satu pasar Ramadhan yang ada di daerah mereka

"Dih aku yang puasa kok kamu yang banyak mau"

"Ya gapapa lah emang kenapa kan nanti kamu juga makan batagor ku  pastinya"

"Haahaha apaan sih ge"

"Ya udah kamu mau apa ini dipinggir jalan "

"Kue putuh deh dad 1 porsi aja"

"Ikut turun ga?"

"Emm Ikut deh" shani melepas jas dokter nya dan ikut gracia turun dari mobil

Ya gracia dan shani memang baru pulang kerja langsung dijemput gracia untuk pulang dan ngabuburit pastinya sudah kebiasaan shani dan gracia meskipun gracia tidak puasa namun gracia selalu mensupport sang istri

Setelah membeli batagor kesukaan gracia mereka berjalan lagi dengan gracia yang terus mengandeng tangan shani menuju pedagang kue putuh

"kang putu nya 1 porsi ya" gracia

"Siap neng ditunggu " kang putu

Gracia menganggu dan sesekali mengchek ponsel nya yang bergetar sedari tadi ternyata hanya email dari kantor

"Mau beli apa lagi setelah ini shan?" Gracia memasukkan ponselnya ke saku dan menoleh ke arah shani yang sibuk melihat sekitar

"Es kelapa muda kayanya seger ge"

"Oke kita beli"

"Neng ini sudah" kang putu

"Oh udah berapa kang?"

"10 ribu saja"

"Nih" gracia memberikan uang 50 ribu

"Kelebihan ini neng "

GARIS LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang