Lanjutt yekaaan...
"Acha Pakai Jilbab dulu yaa". Ucap acha.
"Iyaa". Ucap ustadz syam.
Setelah Beberapa menit.
" Udah kan". Ucap Ustadz syam sambil tersenyum menatap acha."Iya Udah". Ucap acha
"ya sudah sekarang kita ambil barangnya terus beresin yukk". Ucap Ustadz syam sambil menghampiri acha dan memegang tangannya.
Setelah sampai di mobil,mereka pun membuka bagasi mobil dan mengambil barang.
"Acha mau ngapain" tanya ustadz syam kepada acha.
"Mau bawa barang-barang nya juga lah ustadz". Jawab acha.
" jangan sayaang kamu tidak boleh bawa-bawa barang berat gini".
"Ihh Ustadz jangan panggil sayang juga kali". Ucap acha.
" ya kenapa , kan acha istri saya".
" T-Tapi".
"Shuut". Ucap ustadz syam sambil menutup mulut acha menggunakan jari telunjuk nya.
"Acha disini tugasnya cuma Temenin saya saja,pokoknya tidak boleh Bawa barang barang berat ". Ucap syam sambil mengangkat barang-batang kedalam Rumah.
" Kan barang-barangnya tidak ada yang berat ustadz". jawab acha.
"Udah Acha, pokoknya tidak boleh bawa barang". Ucap Ustadz syam.
"Ya sudh". Jawab acha.
Setelah selesai membawa mereka dibawa masuk kedalam rumah, syam pun mulai meletakkan pada tempat nya masing-masing.
Melihat acha yang sedang duduk termenung Ustadz Syam pun langsung Menemuinya.
"Acha Kenapa". Ucap ustadz Syam dengan lembut.
Acha hanya terdiam dan meneteskan air mata.
"Astagfirullah Chaa A-acha kenapa Ayo bilang sama Ustadz kenapa". Ucap ustadz syam Panik.
"Acha Tidak Kenapa Ustadz, Karena melihat ustadz yang sedang sibuk acha jadi teringat sama masa lalu acha". Ucap acha.
ustadz syam pun terdiam kasihan melihat acha yang ternyata masih selalu teringat dengan kejadian Masa lalu nya.
" Sudah acha, jangan di ingetin lagi itu yang sudah berlalu sekarang acha fokus untuk yang kedepan Berumah Tangga bersama Saya". Ucap ustadz Syam sambil menghapus air mata acha.
" Ya sudah supaya acha bisa melupakannya, kita Simpan barang-barang di tempatnya Saja". Ucap Ustadz syam sambil menarik tangan acha.
"Hati-hati ya". Ucap Ustadz syam kembali
"Barang-barangnya kok lengkap gini ustadz". Ucap acha.
"Iya nih Ibu yang suruh bawa barang-barang ini dia yang beliin". Ucap ustadz syam.
Acha pun tersenyum mendengar ibu yang membeli barang-barang itu.
Setelah mereka sudah selesai Menyimpan Barang-barang ditempatnya, acha membuka sebuah Tas Hitam, setelah acha membukanya dia kaget karena semua isinya adalah barang-barang yang ustadz syam beli dari yaman.
Barang pertama yang acha ambil dari tas itu adalah Gelas yang sangat Indah, Dan Lalu Ia melihatkan nya kepada Ustadz syam.
" Ustadz Gelas nya Indah Sekali". Ucap acha kegirangan.
"Iya itu Saya beli di yaman hati-hati cha bawanya Nanti gelasnya jatuh". Ucap ustadz Syam.
"Iya acha pelan-pelan kok bawanya".
"Cha Sini Dulu Bantuin saya pegangin Tv ini". Ucap ustadz syam.
"Tv siapa,kok bisa ada Tv sih tadi didalam mobilkan tidak ada Tv". Ucap acha dengan wajah bingung.
"Ini Tv dikamar saya cha dari pada nganggur jadi mas minta tolong teman mas bawain kesini,buat kita nonton bareng, lagian di kamar juga udah ada". Ucap ustadz syam.
Karena tv nya terlalu panjang dan lebar makanya ustadz syam meminta bantuan kepada acha.
"Tapi kenapa Orangnya tidak mampir dulu". Ucap acha.
"Dia lagi buru-buru chaa, sudah jangan diam saja ayo bantuin". Ucap ustadz syam yang sedang memegang sebelah sisi tv.
"Iya ustadz". Jawab acha.
Saat mereka sedang memangkat Tv tersebutt.
Praaackk.
Suara benda terjatuh Lalu pecah.
Wow apa ya yang udh tahu mah kereeen.
Okee jangan lupa baca part selanjut nya jugaaa yaa.
Jangan ketinggalan jugaa Vote sama komennya biar makin semangat nihh.
Maafin yaaa kalo ada typo.
Jangan lupa baca Part Selanjut nyaa
Daaaaaaaaaaaa I Love you I Miss Youu hahhahahahhahahahhahahahhahahahaha meledaaaaak
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustadz Pilihan Abah.
Short StoryUdah Langsung Aja Mampir Siapa Tau Suka~. Acha Seorang gadis yang memiliki Trauma pada Masa lalunya Dan Berhasil Dibuat Ceria kembali Oleh Ustadz Pilihan Abahnya Yaitu Syam Qurrahman. Seorang Laki-laki yang Masa lalunya sangat Tidak disukai oleh ked...