Part 15

83 9 0
                                    

Assalamualaikum
.
.
.
Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam, Subuh.
Dan Selamat Membaca

"Ohh ya cha, mas hari ini sudah mulai mengajar lagi dipesantren". Ucap ustadz syam.

Mendengar perkataan itu wajah acha pun terlihat cemberut.

"Kenapa sayang, kok wajah nya cemberut". Ucap ustadz syam.

"Acha sendirian dong mas dirumah". Ucap acha
"Ngga kok sayang, Kalo malam mas bakalan pulang kok". Ucap ustadz syam.

"Tapi mass kan lama, acha tuh udah ngga bisa ditinggal lama-lama sama mas". Ucap acha dengan raut wajah sedihnya.

Ustadz syam pun tersenyum mendengar perkataan Acha dan menghampirinya.

"Sini sayang". Ucap ustadz syam sembari menarik acha kedalam pelukannya.

"mas janji deh nanti pulangnya tidak lama, yaaa palingan sehabis isya". Ucap ustadz syam.

"Berarti ngelakuin apa-apa acha sendirian dong tanpa mas". Ucap acha dengan lirih suara tangisannya.

"Sayang, ihh kenapa nangiss". Ucap ustadz syam sembari menatap acha dan menghapus air matanya.

ustadz syam pun melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 7 Pagi.

"Sayang, Mas harus berangkat sekarang". Ucap ustadz syam dengan lembut.

Mendengar itu acha semakin sedih karena dirinya yang akan ditinggal oleh suaminya dengan cepat acha pun langsung memeluk kembali ustadz syam sambil menuju keluar rumah.

"Sayang, mas pergi dulu yahh, udah ihh jangan nangis mas pergi dulu nanti telat". Ucap ustadz syam sambil melepaskan pelukan acha.

Mendengar perkataan itu acha langsung mencium tangan ustadz syam.
Dan ustadz syam pun langsung masuk kedalam mobil.

"Daa Mas syaam". Ucap acha sambil melambaykan tangannya.

Acha pun masuk kedalam rumah sembari membereskan sisa mereka sarapan dan mengemas rumah.

Setelah Ustadz syam Sampai

"Alhamdulillah Sampai". Ucap ustadz syam sembari turun dari mobil.

Didalam perjalanan saat memasuki pesantren ustadz syam mendengar seseorang yang menyapa nya.

"Assalamualaikum Ustadz". Ucap Ustadzah Dewi.

"Waalaikumsalam".Ucap ustadz syam sembari menundukkan Kepalanya.

"Gitu banget sih ustadz syam". Batin Ustadzah Dewi.

"Ehh ustadz syam". Ucap ustadzah Dewi.

ustadz syam pun berhenti

"Ada apa Ustadzah dewi". Ucap ustadz syam dengan wajah kesal nya.

" iya jadi, kamu tolong jangan dekat-dekat sama saya". Ucap ustadz syam dan langsung meninggalkan Ustadzah Dewi.

"Sial Ternyata benar, Saya harus cari tau siapa orang itu". Ucap Ustadzah Dewi dengan wajah marah nya.

Saat Jam menunjukkan pukul 11.


Lanjuttt??
Iyaa pasti lanjut jangan Lupa Vote



Ustadz Pilihan Abah. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang