Part 11

108 16 0
                                    

"Astagfirullahalazim Mas syam". Ucap acha sambil terbangun Kaget Dari tidurnya yang sedang bermimpi.

Acha pun langsung menatap wajah ustadz syam, dia menjadi takut mimpinya itu kenyataan.

"Astagfirullah, jangan sampai acha jadi janda". Ucap acha dengan wajah panik.

Karena panik acha pun langsung membangunkan ustadz syam.

"Mass...Mass Syam banguun". Ucap acha sambil membangunkan tubuh ustadz syam padahal orang nya belum bangun.

"Astagfirullah chaa, Huhhhh... Mas kaget ih main bangunin Saja". Ucap ustadz syam terbangun kaget karena acha tiba-tiba membangunkan tubuhnya.

"Ma-maaf mass". Ucap acha sambil terkekeh.

"Kenapa Chaa, Main bangunin Saja, nanti kalau mass meninggal gimana gara-gara mendadak terbangun ". Ucap ustadz syam.

"Ehhh mass, kenapa ngomong begituu". Ucap acha sambil cemberut.

"Tidak sayang, Mas cuma bercanda". Ucap ustadz syam sambil mengacak rambut acha.

"Emang kamu kenapa tiba-tiba bangunin mas". Ucap ustadz syam.

"Mas syam Cintakan Sama achaa,". Ucap acha sambil menatap serius mata ustadz syam.

Mendengar pertanyaan dari acha ustadz syam pun tertawa besar.

"HA..HA..HAA kamu kenapa chaaa kamu mengigau yaaa". Ucap ustadz syam tertawa keras sambil memegang wajah achaa.

"Apaan sihh mass acha nanya nya seriuss". Ucap acha menatap kesall ustadz syam.

"Achaa Sayang, kenapa tanya begitu sih, Status kamu sekarang ini adalah istrinya mas Dan mas adalah suami kamu, kita memang Dijodohkan dan kita awalnya tidak saling mengenal dan mas awalnya memang tidak mencintaimu, tapi Sangat perlu acha ketahui bahwa Selama hidup dengan mu dihati mas sudah Penuh Atas nama Acha,Cuma kamu wanita satu-satunya yang Mas Cintai.

" Tapi tidak bohong yaa mas ,  Mas harus janji sama acha tidak tinggalin Acha". Ucap acha.

" Iya Sayang, Mas tidak mungkin Seperti itu dan janji mas bukan hanya kepada acha saja Tapi Kepada seluruh orang-orang yang hadir di acara pernikahan kita dan tentunya juga kepada seluruh keluarganya acha". Ucap ustadz syam menatap acha dengan serius.

"Tapi kamu memang tidak sedang mengigau kan Sayang". Ucap ustadz syam tertawa sambil menepuk pipi acha.

"Apaansi mass acha tidak mengigau, tadi acha hanya Mimpi kalau mas bilang tidak mencintai acha dan mas ninggalin acha demi wanita pilihan hati mas". Ucap acha sambil mengecilkan Suaranya.

Ustadz syam pun memeluk acha sambil berkata.

"Sudah Sayang, buang pikiran yang aneh mu tentang mas, jangan ragukan seberapa besarnya cinta mas kepada acha, cintanya mas ke acha sangat tidak bisa diragukan walaupun cintanya mas ke acha tidak bisa dilihat dengan Nyata seberapa besarnya, tapi ketahuilah tidak ada yang bisa melihat Cintanya Mas kepada acha Melain kan Hanya Allah.Dan Cuma acha yang bisa merasakan Cintanya Mas". Ucap ustadz syam yang diakhiri dengan ciuman hangat di Kening acha.

Acha yang mendapatkan Perlakuan itu membuat Dirinya Luluhh dan tidak lagi memikirkan Mimpinya Tadi.

"Astagfirullah Mass ternyata kita tidur dengan Jam yang lamaa". Ucap acha kaget melihat jam rumah mereka yang menunjukkan Pukul 3.

"Ehh iya ya, Ini menjadi tidur siang terlama mas bersama orang yang mas cintai ". Ucap ustadz syam sambil menatap acha dengan senyumnya.

Dan acha pun membalas senyum hangat dari suaminya.

"Sudahh chaa kita langsung wudhu aja sholat Ashar masih Bisa kok". Ucap ustadz syam menarik tangan acha.

"Iya mas Kita". Sahut acha.

Setelah mereka selesai Sholat Ashar, Acha pun Jadi teringat bahwa dia ingin membeli perlengkapan rumah.

"Yahh Mas acha lupa hari ini acha minta mas temenin beli Perlengkapan rumah". Ucap acha dengan wajah kesall nya.

"Ya sudah nanti malam saja sayang, ini kan sudah sore". Ucap ustadz syam

"Tapi emang gapapa Mas Belanja nya malam". Ucap acha.

"Gapapa Sayang, kan ada Mas". Ucap ustadz syam.

Okee Segini dulu yaaa
Jangan Lupa Nantiin terus Part selanjutnya,  Dan tinggalin jejak dengan komen dan Vote nyaaa.
Maafin kalau ada Yang Typo ya Kalau Mau Bilangan yah nanti saya perbaiki
♡♡♡♡




Ustadz Pilihan Abah. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang