Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun seorang mahasiswa yang menempuh studi nya disalah satu Universitas terbaik di Australia
Ia telah menikah dengan ceo, pengusaha pertambangan dan bidang transportasi.
" Iyaa, ini lagi jalan dikoridor " Jaehyun menempelkan poonselnya ditelinga
' pelan pelan jalannya, minggir dulu kalau ada desek desek an '
" Iyaiya, udah dulu mau fokus jalan " ia pun mematikan panggilan setelah jawaban ' iya ' dia terima, Jaehyun berjalan pelan, mematuhi perintah Juragan, aka suami aww
Jungkook menghampiri Jaehyun yang sedang menuruni tangga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun memegang perut buncitnya, sambil memandang ke arah bawah. Jaehyun tersenyum kecil melihat tangan suami nya memegang pinggangnya, membantunya turun
" gapapa mas, aku bisa sendiri kok. " Jaehyun mengelus tangan Jungkook
"Iyaa tetep aja aku khawatir, lagian kamu bukannya ngambil cuti malah nekat kuliah "
" ya habisnya aku gabisa diem dirumah, mual terus bawaannya. "
Brukkk
" Awhhh... " Jaehyun sedikit limbung memegang perutnya yang sedikit sakit
"Sorry sorry gua buru buru " perempuan berambut dicempol tinggi,sengaja menyenggol Jaehyun saat berlari. Hingga perut Jaehyun tersenggol tas perempuan itu
" Sayang, mana yang sakit? "Jungkook buru buru memindahkan posisinya mengusap perut Jaehyun yang terkena tas wanita itu
" ANDA?! " Tangan Jungkook ditahan Jaehyun, ia menggelengkan kepalanya menatap Jungkook
" Aku ga kenapa napa kok, tadi kaget aja. "
Ck!
Charolline berdecak memandang sengit Jaehyun
' sok baik banget anjj, mentang mentang istri pengusaha '
Tanpa berkata apa2 lagi Charolline pergi menjauh dari pasangan itu
Didalam Mobil
Shhh
Jaehyun memegang perutnya, ia sedang tertidur
Jungkook yang mendengar suara Jaehyun seperti menahan sakit, ia menepikan mobilnya
Jungkook menaikan kaos Jaehyun, ia mengusap perut Jaehyun. Sepertinya anaknya didalam masih terkejut soal tadi, lumayan keras menghantam perut Jaehyun. Bagaimana tidak tubuh berat Jaehyun saja limbung
" Sttt sayangg, ini daddy. Kasihan papa baru istirahat, jangan nendang nendang ya nak. Kasihan tuh papa kesakitan. "Jungkook mendekatkan kepalanya ke perut Jaehyun mengatakan kepada bayi didalam perut Jaehyun, memberikan kecupan dan elusan ke perut Jaehyun
Jungkook menutup kaos Jaehyun, mengambil selimut di kursi belakang. Memakaikan ke Jaehyun, membenarkan letak tidur Jaehyun
Ia dan Jaehyun berencana keluar kota, karena Jungkook tak mungkin meninggalkan Jaehyun dirumah sendirian meskipun ada asisten dan ajudannya, tapi tidak mungkin mereka mengawasi Jaehyun terus terusan
Apalagi semenjak hamil, Jaehyun tidak bisa lama lama jauh darinya. Nafsu makan nya juga sulit, Jungkook menjadi lebih posesif semenjak Jaehyun mengandung buah hatinya