Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan motor sportnya Jeno melajukannya dengan kecepatan tinggi, membelah kota. Lampu sen nya mengarahkan ke kiri masuk ke arah perumaha Elite.
Ia memelankan motornya saat melihat ada pemuda yang meringkuk dipinggir trotoar. Jeno memberhentikan motornya,
" Ughh huksss … hiksss…. "
Jeno turun dari motornya, lalu mendekati pemuda itu
Dilihat dari posturnya seperti anak berumur 17 tahun. Berbeda 5 tahun dengannya,
" Hii, tengah malam begini ngapain kamu duduk disini? " Jeno menepuk pundak pemuda itu
" Huhh? Jeje hikss ditinggal mommyhhh disini hikss " Jaehyun menangis, tangan nya mengucek mata nya
Pipi dan hidungnya sudah memerah, bak merona
" Sttt… sudah jangan menangis. Ayo ikut kakak "
" Benerannn ngh? " Jaehyun memiringkan wajahnya, mengeluarkan ekspresi gemasnya.
" Iya ayoo, kamu ikut kakak aj " Jaehyun berdiri dan membersihkan celanya
Lalu Jeno menggandeng tangan Jaehyun menuju motornya
Skipp..
Jaehyun telah tinggal selama 2 bulan, tidak ada tanda - tanda orang tua dari Jaehyun datang. Kehidupan Jeno juga mulai berubah yang biasanya pagi hari males - malesan buat bangun. Semenjak ada Jaehyun ia ' terpaksa ' bangun pagi karena rengekan Jaehyun yang sudah kelaparan.
Kejadian aneh pun tak luput semenjak Jaehyun tinggal dirumahnya. Setiap malamnya ia merasa tidur nya sangat nyenyak, waktu bangun di pagi hari nya ia merasa lelah dan tubuhnya terasa lengket.
Jeno menatap pantulan tubuhnya dicermin, dan melihat bercak keungunan hingga di dada nya. Ia menutupinya dengan concealer.
Berbulan - bulan berlalu, kejadian yang sama tetap terjadi. Tapi Jeno tak menganggap serius, bahkan tidak ada rasa curiga ke Jaehyun.
Tepat malam minggu, jatah Jaehyun untuk tidur bersama Jeno. Jaehyun memeluk Jeno erat, mendusalkan kepala nya ke ceruk leher Jeno.
" Ughhh… Kakak~ "
" Kenapa Jae? Udah malam ini, sebaiknya kamu tidur "
Tangan Jaehyun memainkan kancing piyama Jeno. Ia memutar kancing itu lalu dengan sengaja tangannya mengusap dada Jaehyun
" Sshhh Jaehyun, jangan nakal tangannya "
" Jeje mau susu! "
" Haa? Tadi kan sudah "
" Bukan susu yang itu "
Jaehyun meremas dada berisi Jeno " Ini nenen! Jeje mau nenen disini! "
" Akhhh! Enghh tidak ada susu yang keluar… aku buatkan saja yaa "
" Tidak mau! Jeje mau nenen yang ini! " Jaehyun membuka paksa kancing piyama Jeno
Kraukkkk
Nyammm
" UGHHH! Jeje shhh pelann nghh.. ahhh noo jangan ditarikk mmhhh " Jeno berusaha mendorong Jaehyun yang sedang melapan putingnya
Puting merah muda Jeno dikenyot, dihisap hingga tertarik
" Emmhh enyakkk " Tangan Jaehyun yang satu nya memainkan puting Jeno dengan ibu jari dan telunjuk nya
' akhirnya aku merasakan tubuh Jeno secara sadar '
Malam kejadian itupun terlewati, Jaehyunpun tiba - tiba menghilang setelah membuat ' keperawanan ' Jeno hilang
HOT NEWS!
Ceo Jung Corporation, AKHIRNYA MEMPUBLIKASIKAN WAJAHNYA
Jeno cengok dengan foto yang ditampilkan diawak media. Ia mengusap perut buncitnya,
" Gilaa! Gamungkin! Selama ini? "
" Kamu tinggal sama saya, Jeno "
Jeno berjengit kaget bahkan ia bertumpu pada sofa
Jaehyun menahan tubuh Jeno dan menarik pria cantik itu kedekapannya
" Maaf aku meninggalkanmu, dan calon anak kita " Jaehyun mengusap perut Jeno
Jeno masih cengok
Menatap kagum plus bingung ke arah Jaehyun yang menggunakan Jas formal
