[7] inside the mirror

171 29 1
                                    

Chapter sebelumnya :

Bruk.

"Ini pasti lorong itu. Sebentar lagi aku pasti telah sampai di kaca itu."

Tap. Krek. krek krek.

Ini cerminya.

Dia menengok ke belakang untuk memberi tau Victor dan Nola bahwa mereka telah sampai.

Namun saat dia menoleh Nola berteriak, Nola tertarik masuk ke dalam kaca itu.

——╬——

-the last blood-©bloodyscaron

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-the last blood-
©bloodyscaron

———

Catrynn dengan cepat memegang tangan Nola dan menarik ke arah berlawanan dari cermin itu.

Begitu juga dengan Victor yang ikut menarik Nola dari punggung Nola yang hampir masuk kedalam kaca.

Oh. Tidak.

Catrynn merasa ada sesuatu yang mendorong punggungnya. Itu dinding hitam tembus pandang yang menutupi semua sisi dari pintu depan.

Mungkin karena itu lah, seluruh ruangan tertutup dengan dinding bila masuk dengan pintu utama.

Victor juga merasa dinding itu memaksa mereka masuk ke-dinding. Tapi sejujurnya bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah Dia dan Catrynn tidak bisa menembus kacanya!

Apa mereka akan tertekan di antara kaca dan dinding?

"Catrynn! aku semakin masuk. Gimana ini?! tarik aku!" teriak Nola sambil berusaha menarik tubuhnya kebelakang.

Tubuh Nola sudah setengah masuk, tinggal tangan kiri dan kaki kirinya lah yang diluar.

Sementara Catrynn dan Victor sudah merasa sangat sempit, dinding itu sudah menghimpit mereka, tinggal sekitar luas satu meter ruang untuk mereka sebelum terhimpit.

"Catrynn! ucapkan nama aslimu! AYO! VICTOR KAU JUGA!" teriak Nola dari dalam kaca dengan berdesak.

"Catrynn Alana Llyod!"

"Catrynn Alana Llyod!"

"Catrynn Alana Llyod!"

"Jujur saja bodoh! Kau akan terhimpit! Cepat katakan!" teriak Nola yang badan-nya tersisa seperempat diluar.

Victor melihat dalam ke arah Catrynn sebelum mengucap pelan "V-victor Genhold én Horald."

Zzing..

THE LAST THRONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang