[14] parents

125 21 0
                                    

Chapter Sebelumnya :

Tidak lupa sebuah gadis berambut pirang (dirty blonde) bermakai gaun putih bersih menatap lingkungan luar dari jendela yang terbuka, angin-angin menerpa surainya membuat surai dari sang Gadis bernari-nari diudara mengikuti lenggak lenggoknya angin. Cahaya bulan ikut menerangi kulit wajah putih bersih sang gadis, netranya seakan-akan berkilau memantulkan paparan cahaya dari sang bulan.

Itu adalah gadis tercantik yang pernah Mereka temui.

==={~§~}===

==={~§~}===

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-the last throne-@bloodyscaron

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-the last throne-
@bloodyscaron

–––

"Halo."

Catrynnn dan Cameron masih terdiam melihat Gadis itu perlahan memutarkan badan-nya menatap Catrynn dan Cameron.

Catrynn gemetaran "Iya, h-hai."
Jujur saja dia kira Gadis darah murni ini tidak akan membiarkan mereka masuk.

"Ayo duduk." Gadis itu berjalan ke kasur dan duduk dipinggiranya, dia juga menepuk sisa kasur yang dia duduki. Mengisyaratkan bahwa Catrynn harus duduk dikasur.

Cameron melepas genggaman Catrynn dan membiarkan Catrynn menjauh berjalan mendekati orang itu, Cameron yang melihat keadaan tidak buruk langsung berputar balik dan meninggalkan ruangan.

Mereka bisa membicarakan tentang hal yang tidak boleh diketahui laki-laki pikir Cameron, tapi Cameron tidak langsung menuju ke bawah. Dia hanya duduk menyender di dinding sebelah tumbuhan monstera.

Catrynnpun duduk diatas kasur, menatap netra sang Gadis itu. Gadis itu tersenyum "Akhirnya, aku bisa menemui orang yang sama sepertiku." ucap pelan sambil tersenyum.

Catrynn hanya mengangguk pelan, dan bertanya "Kamu dari bumi bukan?" tanya Catrynn. Gadis itu mengangguk sebentar dan menjawab "Ya, orangtuaku menjualku disini. Untung saja Arabella menemukanku sebelum dijual." balas Gadis itu.

THE LAST THRONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang