BAB 25 MENOLONG KRISTAL

1.5K 164 4
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa vote dan follow ya...

Ko sepi ya votenya....

Naikin lagi dong...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan....



























Lisa mulai mengobati luka kristal dan melihat krital yang kesakitan karena lisa sedang membersihkan lukanya.




"Tahan sedikit ya" ucap lisa



"Pelan- pelan lisa, ini sakit" jawab kristal sambil menggenggam tangan lisa



"Sebentar lagi selesai" balas lisa



Lisa mulai memakaikan plester dan meniupi luka kristal.




"Terima kasih, lisa. Kamu sudah mengobati luka ku ini" ucap kristal saat lisa sedang memasukan kembali yang di pakainya ke kotak obat




"Apa masih sakit?" Tanya lisa




"Masih, tapi sudah lebih baik. Lisa bisa aku minta kamu mengantar kan aku ke dokter?" Tanya balik kristal




"Memangnya orang tua mu kemana?" Tanya lisa



"Mereka sesang bisnis di luar kota dan baru pulang besok malam. Aku mohon lisa, aku takut kaki ku tidak bisa sembuh cepat jika tidak di bawa ke dokter" jelas kristal





''Setelah sarapan ya, aku antarkan kamu ke dokter" jawab lisa




''Baiklah, terima kasih sekali lagi" balas kristal




Saat kristal mau bangun, lisa malah menahannya dan langsung menggendong kristal.



"Dimana kamar kamu?" Tanya lisa



"Di lantai dua, kamu bisa pakai lift untuk mengantarkan ku ke sana agar kamu tidak lelah" jawab kristal





Lisa dengan perlahan berjalan ke lift dn mulai menekan nomor dua untuk mengantarkan kristal ke kamarnya.



Saat sedang di gendongan lisa, kristal mulai memandang wajah lisa dan lisa terlihat sangat tampan dan membuat kristal terpesona saat melihat lisa dari jarak dekat.


Lisa mulai merebahkan kristal di kasur empuknya dan bahkan menarik selimut untuk membuat kristal semakin nyaman dengan tidurnya.





"Aku tidak bisa lama- lama di sini. Aku harus pulang karena mommy dn daddy ku pasti sudah di rumah. Nanti aku suruh maid rumah kamu untuk menyiapkan makan malam dan mengambil sepeda kamu yang tertinggal di jalan tadi" jelas lisa




"Terima kasih atas semua bantuan kamu" ucap kristal




Lisa tidak menjawab dan hanya mengangguk lalu meninggalkan kamar kristal.



"Aku harus bisa merebut kamu dari jennie. Aku lebih pantas bersama kamu, lisa. Aku cantik dan kaya, kamu lebih pantas bersama aku dari pada jennie yang miskin itu" batin kristal saat melihat lisa menutup pintu kamarnya



Lisa kembali turun dan menyuruh maid rumah kristal menyiapkan makan malam untuk kristal dan mengantarnya ke kamar.


Sementara saat keluar rumah kristal lisa membawa salah satu penjaga rumah kristal untuk mengikutinya agar sepeda yang di tinggalkan kristal dan lisa tadi bisa di bawa pulang oleh penjaga rumah kristal.


JENLISA: Beasiswa CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang