BAB 43 MAU LEBIH

1.4K 144 7
                                    

Lanjut lagi yuk....

Jangan lupa vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan.....





























Pagi pun tiba, jennie yang bangun terlebih dulu mulai menuju ke kamar lisa karena lisa belum bangun pagi ini.




"Baby lily, bangun sayang. Ini sudah waktunya mandi dan sarapan. Daddy menunggu kita di restoran" ucap jennie




Lisa mulai membuka matanya dan entah kenapa lisa langsung memeluk jennie dengan eratnya dan membuat jennie sedikit binggung dengan sikap lisa pagi ini.





"Kenapa sayang?" Tanya jennie



"Terus sama aku ya" jawab lisa



"Aku akan terus sama kamu, aku tidak akan meninggalkan kamu sayang" balas jennie sambil mengusap pipi lisa




"Janji ya sayang" ucap lisa




"Iya janji sayang, sekarang kamu mandi dan bersiap. Aku akan tunggu kamu untuk sarapan bersama daddy di restoran hotel" jelas jennie




Lisa malah mendekatkan wajahnya dan langsung mencium bibir manis jennie lalu melumatnya perlahan. Jennie hanya bisa pasrah dan mulai membalas ciuman lisa dan ikut dalam permainan bibir lisa pagi ini.





"Aaaaaaaahhhhhhhh.....sayang...sudah ya... daddy sudah menunggu.....kita.... aaaaaahhhhhh......di restoran..."





Jennie mendesah karena tangan nakal lisa mulai nakal dan masuk ke dalam bajunya dan meremas dadanya.



"Sayang, aku ingin" ucap lisa tiba- tiba



"Sayang, jangan sekarang ya. Ada daddy mario dan daddy sudah menunggu kita di bawah" jawab jennie sambil memandang wajah lisa





Lisa yang kecewa permintaannya di tolak jennie mulai bangun dan memutuskan untuk mandi dan membiarkan jennie terdiam di atas kasurnya.



"Kamu marah sayang?" Batin jennie sambil melihat ke arah lisa yang masuk ke kamar mandinya




Setelah selesai mandi lisa langsung buru- buru memakai bajunya dan segera mengeringkan rambutnya.




"Kamu marah?" Tanya jennie




"Untuk apa aku marah, aku memang belum jadi yang kamu mau. Aku sadar aku hanya anak mommy. Anak yang belum bisa memberikan kamu apapun" jawab lisa sambil mengeringkan rambutnya




"Sudah sayang, jangan bahas ini lagi. Aku sayang kamu, bukan aku menolak keinginan kamu tapi kita sudah di tunggu daddy mario di bawah untuk sarapan" balas jennie




Lisa hanya diam dan memejamkan matanya sebentar lalu mulai berdiri dan menyisir rambutnya sampai rapi.





"Kita turun sekarang, kita sarapan" jelas lisa




"Selesaikan masalah kita dulu, aku tidak ingin kamu seperti ini" balas jennie




"Masalah apa?, masalah apa maksud kamu. Memang itu kenyataannya, aku tidak tau belakangan ini aku selalu takut kehilangan kamu.

Aku mungkin memang belum bisa jadi kebanggaan kamu, mommy bahkan daddy. Aku sadar itu, dan aku semakin merasa tidak pantas untuk kamu karena status ku yang masih seorang mahasiswa dan belum punya apapun untuk membahagiakan kamu" jawab lisa sambil menunduk





JENLISA: Beasiswa CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang