Lanjut lagi yuk...
Jangan lupa untuk vote dan follow ya..
Yuk bisa yuk...
Mari kita lanjutkan...
Beberapa bulan berlalu begitu cepat, kini usia kandungan jennie sudah memasuki trimester terakhirnya.
Jennie dan lisa makin bahagia saat calon anak mereka sangat aktif saat dia ajak bicara oleh lisa. Seperti malam ini, lisa mulai menempelkan telinganya dan bicara dengan anaknya seperti biasanya.
"Sayang, seharian tadi melakukan apa dengan mommy?" Tanya lisa
"Olahraga dan makan buah, daddy" ucap jennie dengan nada babynya
"Makin aktif ya, daddynya di tendangi terus. Makin sayang sama kamu baby. Cepat besar ya, jadi kebanggan mommy dan juga daddy" balas lisa
Bayinya kembali merespon dengan bergerak dan sukses membuat jennie terkejut.
"Aduh, pelan- pelan baby. Mommy sampai terkejut" ucap jennie
"Sakit mommy?" Tanya lisa
"Sedikit" balas jennie
Lisa mulai mengusap perut jennie sampai jennie nyaman dan tidak merasakan sakit lagi.
"Sudah lebih baik?" Tanya lisa lagi
"Sangat lebih baik" jawab jennie
Setelahnya lisa mulai mencium lagi perut jennie dan merebahkan dirinya di samping jennie.
"Jaga baby kita ya" ucap lisa
"Iya, besok mommy mau ke rumah sakit. Mau periksa seperti biasa" jelas jennie
"Biar daddy antar mommy ya, mommy mau pergi jam berapa ke dokternya?" Tanya lisa
"Mommy pergi jam sembilan pagi. Karena jadwal temu janji dokternya sebelum makan siang" jawab jennie
"Baik, daddy akan atur jadwal untuk menemani mommy besok" balas lisa
Setelahnya keduanya mulai tidur sampai pagi tiba.
Pagi pun tiba,
Seperti biasanya jennie mulai bangun dan mulai melakukan senam hamil seperti biasanya. Setelah selesai jennie langsung mandi dan mengganti bajunya.
Lisa mulai bangun saat jennie masih sibuk dengan aktifitas paginya. HP milik lisa berbunyi dan lisa mulai mengangkatnya.
"Ada apa suho?" Tanya lisa
"Maaf lisa, pagi ini kita ada rapat sebelum makan siang. Aku harap kamu datang karena ini rapat penting" jawab suho
"Apa kamu tidak bisa menanganinya?" Tanya lisa lagi
"Ini tamu penting dan aku tidak bisa menanganinya sendirian" balas suho
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Beasiswa Cinta
Romansaseorang pria tampan yang selalu kurang kasih sayang dari orang tuanya yang sibuk dengan pekerjaanya yang jatuh cinta dengan seorang gadis yang pintar tapi kurang dalam membiayai sekolahnya. "Aku harus tetap sekolah, tapi bagaimana caranya?" ucapnya ...
