BAB 40 TANGISAN LISA

1.6K 152 4
                                    

Lanjut lagi yuk....

Jangan lupa untuk vote dan follow ya....

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan.....



























Jennie mulai mengusap kepala lisa dan lisa mulai bangun dan langsung mencium mesra pipi jennie sambil tangannya memegang pipi jennie yang sebelahnya.




"Pagi nini" sapa lisa



"Pagi sayang, mimpi apa?" Tanya jennie



"Mimpi?, aku tidak mimpi apa- apa?" Jawab lisa yang binggung dengan pertanyaan jennie




Jennie malah mengarahkan tangan lisa ke perutnya dan lisa langsung menatap jennie dengan wajah binggungnya.




"Sudah mau jadi daddy muda ya?" Tanya jennie



"Maksudnya apa sayang, aku tidak mengerti?" Jawab lisa dengan masih menunjukan wajah binggungnya





Jennie malah menuntun tangan lisa untuk mengusap perutnya lalu kembali menunjukan senyumnya.




"Maaf ya, selama kita menjalin kasih aku tidak pernah memberikan apapun kepada kamu kecuali ciuman bibir pertama ku kepada mu.

Aku belum siap untuk resiko yang lebih besar dalam hubungan kita. Aku tau kamu sudah sangat ingin menjadi daddy. Dan akupun percaya kamu akan bisa jadi daddy yang terbaik untuk anak- anak kita nanti.

Sabar ya sayang, tunggu sampai saatnya tiba. Aku janji akan berikan apapun yang kamu mau saat kamu resmi menikahi ku satu tahun lagi" jelas jennie





"Jangan bicara seperti itu, aku mencintai kamu tulus tanpa mengharapkan apapun. Walaupun aku tau aku ini pria dewasa yang kadang harus mengkontrol nafsu ku.

Tapi mommy dan daddy selalu ingatkan aku untuk menjaga dan melindungi kamu. Jadi jangan merasa bersalah karena aku juga masih bisa menahan nafsu ku demi kebaikan kita juga ke depannya" jawab lisa sambil memegang tangan jennie









Lisa mulai mengarahkan tangan jennie ke dadanya dan jennie bisa merasakan dengan jelas detak jantung lisa.





"Kamu bisa merasakannya?" Tanya lisa




Jennie hanya mengangguk perlahan dan lisa membawa jennie ke dadanya untuk mendengarkan detak jantungnya.





"Sampai detak jantung ini berhenti, cinta ku hanya untuk kamu. Kamu harus tau aku merasa semakin kesini aku semakin takut kehilangan kamu.

Dulu kamu yang takut kehilangan aku tapi semenjak kamu sukses bersama daddy aku yang justru takut kehilangan kamu.

Aku mohon jangan tinggalkan aku, aku janji akan belajar dengan rajin dan menyelesaikan S2 ku lalu mulai bekerja di kantor daddy" ucap lisa sambil menahan tangisnya








"Kamu menangis?" Jelas jennie yang merasa lisa mulai ingin menangis





"Aku bermimpi menjadi suami kamu dan kamu malah bilang seperti ini dalam mimpi ku.

Lisa, usaha dan kerja keras. Kita mau punya baby tapi kamu masih bergantung dengan daddy mario, tunjukan kamu mampu tanpa daddy mario dan kita bisa mulai mandiri dengan usaha kita sendiri.

Maaf sayang, aku masih sama seperti lisa yang kamu kenal dulu. Lisa yang masih mengandalkan uang daddy untuk membahagiakan kamu.

Masih lisa yang masih memakai nama besar keluarga manoban untuk mendapatkan pendidikan terbaik ku dan masih menjadi lisa yang masih kuliah dan belum bekerja" ucap lisa sambil menunduk dan mulai meneteskan air matanya





JENLISA: Beasiswa CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang