Dua

101 7 0
                                    

★★★

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★★★

Namaku Nala Dharma, diambil dari singkatan "anaknya bu Laila dan pak Dharma". usiaku 17 tahun, tidak punya kakak ataupun adik, alias anak tunggal.

Di rumah selalu merasa kesepian, seperti malam ini, aku berada di kamarku, duduk di depan komputer bersama teh hangat dan mendengarkan lagu sheila on 7, band favoritku. Sesekali aku melihat foto foto lamaku di komputer.

Ada foto Papa dan Mamaku, mereka adalah orang tua yang menyenangkan Untukku, meskipun ayahku selalu sibuk. Katanya papah dan mamah sudah pacaran sejak SMA, sampai sekarang masih bersama. Langgeng banget mereka, nanti aku tanyakan rahasia langgengnya apa. Soalnya dulu papa bilang aku belum cukup umur untuk tahu semuanya. Sekarangkan aku sudah 17 tahun, kira-kira umurku sudah cukup belum ya?

Hei, ini foto aku dan shabat sahabatku. Ririn dan Desi, mereka adalah sahabatku sejak SD, bahkan sampai sekarang sudah SMA kita masih bersama. Rumah kita juga nggak begitu jauh. Jadi kita bertiga sering menghabiskan waktu bersama, belajar, main dan lainnya.

Diantara kita bertiga, Ririn adalah orang yang paling rajin, paling dewasa, dia itu ibaratnya kaka buat aku dan desi, yang kebetulan kita gak punya kakak. Ririn adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara.

Sedangkan Desi, orang yang paling Gaul, tukang rumpi, alay dan manja. Ya wajar, anak orang kaya Say. Dia Waktu SD sering dipalak sama cowok-cowok di kelas, sering nangis pula, sedangkan waktu itu cowok-cowok di kelas gak ada yang berani sama aku dan Ririn karena katanya kita itu galak.

"Jangan ada yang berani malak Desi, nanti aku gigit nih!" ucapku yang sok jagoan saat itu.

Sedangkan Ririn sibuk mukulin Caka dan Dimas karena merekalah dalang pemalakkan itu.
Sampai sekarang, Desi gak ada lagi yang berani malak. Malah Aku sama Ririn yang sering minta jajan sama Desi, nggak dong canda hahaha . . .

Caka dan Dimas ini, selalu bikin ulah dimanapun, jahil tengil. Mereka tuh udah kaya sepasang sepatu, berdua mulu, ga lengkap kalo dipisahin. Dan kita sekolah di SMP yang sama, tapi tidak sekelas.Sekarang di SMA, aku satu kelas Sama Ririn. Sedangkan Desi yang satu kelas dengan Caka dan Dimas.

Nah, Caka adiwinata itu cinta pertamaku. Aku suka dia karena waktu SD dia ganteng, gantengnya sampe sekarang sih, banyak banget yang suka sama Caka waktu itu, meskipun dia rada bandel, tapi tetep aja cewek-cewek mah pada suka. Sejak SD, Caka udah bisa main gitar, mungkin itu juga alasan kenapa aku suka Caka, maklum saat itu aku masih SD. Caka juga saudaranya Ririn, Mamah mereka adik-Kakak katanya. Aku tau itu pas SD karena Mamanya Caka selalu tanya Caka ke Ririn.

"itu Ua ku, Mamahnya Caka." Ucap Ririn.

...

Sekarang, kita bersekolah di SMA Swasta favorit yaitu SMA Umimma. Aku dan Ririn kelas 11 IPA, sedangkan Desi 11 IPS. Tapi kita masih tetap bertiga kemanapun. Bahkan di sekolah kita sering panggil trimasketir, saking ga bisa dipisahin.

About Nala [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang