Hai everyone~ Long time no see! Kenalin aku Alesha Kyara Zefanya dan biasa dipanggil Kyara. Saat ini aku tengah sibuk menjadi mahasiswa kriminologi di salah satu universitas terbaik di Indonesia. Aku fikir dengan memilih tempat yang jauh, akan membantuku melupakanmu. Namun, kini perjuangan ku untuk pergi jauh dan melupakanmu hanyalah sebuah anggan-anggan. Enam tahun bukanlah waktu yang singkat, begitu lama kau singgah dan menjadi pengghuni dihati ini. Pernakah terfikir, bahwa alasanku untuk tetap menyendiri adalah karenamu.
Tiga orang yang menjadi korban pelarian hati ini tidaklah cukup. Hati ini tetap kembali padamu. Banyak yang bilang bahwa mencintaimu adalah kesalahanku, jika aku bisa memilih siapa orang yang aku cintai, aku tidak akan pernah memilihmu. Sudah begitu lama, mulut ini ingin berkata yang sejujurnya. Namun, terlalu banyak yang harus aku korbankan jika hanya untuk memuaskan egoku ini. Entah mengapa kau begitu spesial dihati ini, hingga laki-laki manapun tidak bisa menggantikan posisimu dihatiku. Andai dulu kau tidak bersamanya, andai dulu aku dan kamu tidak pernah bertemu. Apakah kau akan tetap ada bersarang selama enam tahun dihati ini.
Melepaskanmu adalah sebuah wishlist ku disetiap tahun. Aku selalu berharap ada orang lain yang bisa menggantikan posisimu dihati ini. Kau datang dan pergi, tanpa ada notifikasi. Pernakah kau berfikir, bahwa ungkapan cinta yang ternyata adalah sebuah prank, begitu ku nantikan setiap tahun. Aku selau berkata tidak mungkin kau mencintaiku, padahal jauh didalam lubuk hati ini selalu berharap bahwa kau benar-benar menggatakan hal itu padaku.
Ingatlah bahwa mencintaimu bukalah sebuah penyesalan, aku tidak pernah menyesal membiarkan kau singgah dihati ini. Kau hanya begitu lama singgah dihati ini, 1001 cara kulakukan untuk melupakanmu. Dan terima kasih telah singgah begitu lama di hati dan kini telah pergi. Walaupun, tidak menutup kemungkinan bahwa kau akan kembali pada hati ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
~THE END~
Short StoryHanya sebuah curahan hati yang tak pernah bisa dikeluarkan oleh mulut, namun begitu lama terpendam dihati.