Hai~~ Long time no see!! Kini kau telah bertambah usia, telah menjadi dewasa. Di usia yang ke 18 tahun ini, aku ingin berterima kasih karena sudah melewati 17 tahun yang begitu berat dan berarti. Di usia ini kau telah melewati begitu banyak rintangan, melewati lika-liku kehidupan. Bisa dibilang usia ku memang masih muda atau bisa dibilang terlalu muda, namun semua lika-liku kehidupan yang ku jalani membuat banyak orang belajar, bahwa angka tidak bisa mencerminkan kedewasaan dan haling rintang yang telah dihadapi.
Di usia 18 tahun ini, aku berharap agar semua impian yang diharapakan dapat tercapai. Impian mendapat beasiswa, membahagiakan orang tua, tidak lagi menjadi beban orang tua, dan semua yang terbaik bagi ku, orang tuaku, dan semua sahabat-sahabatku yang selalu mendukungku. Tanpa mereka, mungkin kini aku tak lagi ada di dunia, mereka lah yang menjadikan ku kuat. Terima kasih telah membersamai dan mewarnai kehidupanku, kehidupan yang sebelumnya hanya ada hitam dan putih yang kini telah menjadi sebuah Pelangi.
25 February, kini ucapan dan hadirmu tak lagi ku nanti. Kau tak lagi menjadi orang spesial di hati. Tapi kini aku berharap kau cukup tau bahwa kau pernah menjadi spesial dan membuat sebuah ruang kenangan di hati ku. Kini hadirmu telah terganti oleh 13 June, laki-laki yang datang tanpa di undang dan ku nanti. Kau datang membawa sebuah pelajaran yang begitu berarti, dulu hadirmu mengusik kehidupanku, siapa yang tau bahwa ketika bertemu kau begitu membekas dan menjadi berarti. Kini kau selalu ku sebut di setiap doaku, agar kau menjadi imam dan menjadi teman hidupku, yang bisa membersamai dan mewarnai hariku. Kini nama mu selalu ku sebut disetiap doaku, dan berharap Tuhan dan juga semesta merestui kita berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
~THE END~
Short StoryHanya sebuah curahan hati yang tak pernah bisa dikeluarkan oleh mulut, namun begitu lama terpendam dihati.