8 Juni 2022
Hari ini waktu seolah berjalan begitu cepat, berjalan bersama mu melihat indahnya malam ditengah kota membuatku teringat akan masa lalu. Masa-masa yang selalu ingin ku putar setiap hari. Bersamamu membuat semuanya menjadi lebih indah, seakan semuanya milik berdua. Berdua mengelilingi pinggiran kota, menghabiskan waktu bersama mu membuat hari-hari ku jauh lebih berwarna. Aku tau kebahagian ini hanyalah sementara, karena aku tak pernah tau mengenai takdir apa yang telah dipersiapkan Tuhan untuk kita.
Aku selalu berharap untuk kau tetap berada disini, disampingku, mewarnai hari-hariku. Kini aku bagaikan mengenang masa lalu, dimana kita selalu jalan berdua sebelum pulang ke rumah. Aku tak tau mengapa hari ini waktu berjalan 1000x lebih cepat, seakan kekurangan waktu untuk tetep berbincang dan bergurau bersama. Aku berharap ini bukanlah akhir dari semua kisah ini, aku masih berharap kisah ini akan berlanjut walaupun kita tak tau bagaimana akhirnya. Kita sama-sama takut akan perpisahan, takut jika suatu hari nanti tak berjalan sesuai harapan. Berjalan seorang diri memanglah menyakitkan, namun berpisah denganmu adalah sebuah kehancuran. Bersama mu aku bahagia, tetapi takdir berkata cukup membersamai namun tidak untuk bersama.
Kini aku mengerti, mengapa aku dan kamu tak akan pernah menjadi kita. Pandangan hidup kita yang kini telah berbeda, begitu pula dengan sikapmu yang tak lagi sama. Kini aku pun tau, bahwa selama ini hanya aku lah yang berharap dalam hubungan ini. Tujuh tahun kita bersama, kau tetap mengagapku sebagai sahabat dan selamanya akan seperti itu. Tertampar? Tentu saja aku sangat tertampar dengan kenyataan yang selama ini tak ku harapkan dari perasaan ini. Kenyataan yang kini harus ku hadapi dan tak bisa ku hindari dan hanya bisa menguatkan diri. Serpihan hati yang tak lagi bisa ku rekatkan, kini ku biarkan sembuh tanpa obat. Aku tak menyangka bahwa hari ini benar-benar menjadi First and Last date kita. Kini telah ku sadari bahwa kita memang bahagia, namun tidak untuk bersama. Aku tak pernah menyangka bahwa kamu akan menjadi my first and long love story, tujuh tahun mencintaimu membuat ku banyak belajar mengenai makna cinta. Mencintai tak harus memiliki, melepaskanmuu disaat yang tepat and I think it's a good time to let you go. Terima kasih untuk semuanya, semua kenangan ini sangatlah berarti. Pergilah dan Jangan kembali sebagai orang yang aku cintai, tapi datang lah kembali sebagai sahabat yang akan tetap selalu mendampingi disaat senang ataupun sedih. Terima kasih telah hadir untuk mewarnai hari-hari ku yang tak selalu indah.
Salam Hangat Alesha Kayra Zefanya
~END~
KAMU SEDANG MEMBACA
~THE END~
Cerita PendekHanya sebuah curahan hati yang tak pernah bisa dikeluarkan oleh mulut, namun begitu lama terpendam dihati.