3.Pengantin

25.9K 1.9K 172
                                    


"Ah"


'Pengantinku?' batin Sarga menerjemahkan apa yang baru saja dia dengar dari siren yang sedang mengenggam kedua tangannya dengan kedua mata hitamnya yang menatap lekat pada mata hitam malam milik Sarga.



Sarga mengerjapkan matanya beberapa kali menatap siren didepannya.


Siren itu menggerakkan tangannya menarik Sarga kedalam pelukannya.



Tangan siren itu memeluk pinggangnya.


Sarga tersenyum lembut entah kenapa ia benar benar merasa siren didepannya sangatlah lembut padanya.


"Ah..." suara siren itu menjadi serak membuat Sarga kebingungan.


"Hei apa kau baik-baik saja?" tangannya mendorong sedikit bahu siren itu untuk melihat wajah sang siren.



Wajah siren itu memerah panas, tubuhnya sangat panas membuat Sarga melepaskan pegangan tangannya pada bahu siren itu.


Siren itu malah menarik kembali tubuh mermaid putih didepannya dan memeluknya dengan erat menyalurkan rasa panas dan bergairah itu.



"A-apa..." Sarga berhenti berucap ketika merasa sebuah sirip diekor siren itu mengembang dan menegang.



"Ah ah...."



Mendengar suara serak siren yang memeluknya itu, kedua mata Sarga membulat.


"Bercinta?! apa maksudmu!" Sarga mulai tidak yakin bahwa siren yang memeluknya ini adalah siren yang baik, kenapa dia mengajak seekor mermaid yang baru ia temukan untuk bercinta?!.



Sarga mencoba melepaskan pelukan sang siren, namun kedua tangan siren itu sudah seperti lintah. Tidak bisa ditarik, berotot dan benar benar kuat seperti menolak melepaskan hisapannya pada kulit mulusnya.


"Ah lepaskan!" Sarga mencoba melepaska diri, namun siren itu bergerak berenang membawanya masuk kesebuah gua yang ada disebelah karang melengkung besar itu.



"AAH! TOLONG!" Sarga mencoba berteriak meminta tolong pada para ikan yang lewat namun mereka seperti tidak mau menolong Sarga ketika melihat siren yang membawanya.



Siren itu berhenti ketika mereka memasuki gua bagian dalam, gelembung panas menutupi sebagaian air, ternyata ada sebuah gunung bawah laut yang mengeluarkan lahar panas disana.


Siren itu mengelus pipi mulus milik Sarga dengan tangannya. Hal itu membuat Sarga semakin tak nyaman.

Mermaid&siren [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang