Pernikahan Kedua Sang Pria Tua Kaya [BL] *(Complete)*

Chapter 72

Sekali lagi, Meng Yang memulai kesibukannya dengan belajar keras dan merawat anaknya.

Sekolah dan Asosiasi akan mengatur siswa untuk pergi ke kota Quyao selama liburan musim panas. Tidak masalah jika Meng Yang tidak mengikuti pelatihan kompetisi, tetapi karena ada beberapa bahan penting yang perlu dibeli, Asosiasi Aromaterapi berharap Meng Yang akan pergi.

Kali ini, Meng Yang setuju. Karena dia merasa sudah waktunya untuk menghadapi ketakutan di hatinya dan dia tidak boleh menunda-nunda lagi. Meng Yang merasa dia memiliki cukup keberanian untuk menghadapinya sekarang, dan dia tidak takut di dalam hatinya.

Tetapi seiring berjalannya waktu, selama Meng Yang memikirkan bahwa dia akan pergi ke kota Quyao, dia akan mulai terganggu dan kehilangan semangatnya. Meskipun dia tidak mengalami mimpi buruk lagi, dia masih memiliki kepanikan yang tak dapat dijelaskan di dalam hatinya.

Ketika Luo Xiu berjalan ke ruang bunga, dia melihat Meng Yang duduk di sofa dengan linglung. Dia hendak berjalan dan duduk. Namun, ketika dia melihat air mata di wajah Meng Yang, dia menjadi kaget.

"Ada apa? Apa terjadi sesuatu?" Memegang lengan Meng Yang, Luo Xiu mengangkat dagunya untuk melihat wajahnya.

"Kamu sudah kembali?" Kembali ke akal sehatnya, Meng Yang bertanya, "Jam berapa sekarang?"

"Aku kembali siang hari ini karena kita akan makan siang bersama, lalu aku akan pergi ke ruang belajar untuk melakukan beberapa pekerjaan. Apakah kamu lupa?" Melihat tatapan bingung Meng Yang, hati Luo Xiu menjadi lebih khawatir.

"Sepertinya aku terlalu asyik dengan sesuatu, jadi aku tidak bereaksi sama sekali." Meng Yang berbicara sambil tersenyum.

"Jadi apa yang membuatmu menangis?" Menyeka air mata Meng Yang dengan ibu jarinya, Luo Xiu memeluknya sambil sekali lagi berbicara, "Lupakan saja. Tidak peduli apa itu, jangan pikirkan lagi. Aku tidak akan bertanya lagi."

"Apakah aku menangis?" Meng Yang tampak bingung dan menyentuh wajahnya dengan tangannya. Setelah berpikir sebentar, dia berbicara, "Mungkin aku lupa mengedipkan mata sebentar, jadi air mata turun? Aku tidak memikirkan sesuatu yang menyedihkan."

Dia benar-benar tidak memikirkan sesuatu yang menyedihkan, hanya merencanakan hal-hal untuk dipelajari sambil memikirkan apa yang harus dilakukan ketika dia pergi ke kota Quyao. Dia tidak merasa sedih, dan dia tidak tahu mengapa dia menangis.

Sambil memeluk Meng Yang, Luo Xiu mencium keningnya, "Kamu mungkin terlalu lelah akhir-akhir ini. Mari kita istirahat selama beberapa hari."

Alih-alih menjawabnya, Meng Yang bertanya, "Sekolah dan Asosiasi Aromaterapi akan mengadakan perjalanan ke kota Quyao selama liburan musim panas. Maukah kamu menemaniku pergi ke sana? Sekalian berlibur dan istirahat."

"Baiklah." Luo Xiu segera setuju. Bagaimana dia bisa menolak permintaan yang dibuat oleh Meng Yang?

Meng Yang memeluk Luo Xiu sambil menyandarkan kepalanya di bahunya dan berpikir, selama Luo Xiu bersamanya, dia akan mampu mengatasi semua ketakutan.

Karena anak mereka masih kecil, ada kemungkinan mudah terkena flu dan demam. Karena banyak pelayan di rumah utama, dan mereka sering harus melakukan pemeriksaan kesehatan, ada tiga dokter dan enam perawat yang tinggal di rumah utama, dan segala macam peralatan juga ada di sana. Melihat Meng Yang tidak bertenaga, Luo Xiu meminta dokter untuk memeriksanya. Setelah memeriksa Meng Yang, dokter mengatakan bahwa dia mungkin terlalu lelah dan tidak sakit.

Luo Xiu meminta Meng Yang untuk beristirahat di rumah, jadi Meng Yang tidak keluar keesokan harinya. Saat bermain dengan anaknya, ia menerima telepon dari Frenson.

Menurut Frenson, kondisi mental Kay tidak terlalu baik, sehingga ia berharap Meng Yang bisa datang dan menggunakan aromaterapi untuk membantunya dalam pengobatan lanjutan. Karena kondisi mentalnya sendiri tidak terlalu baik, Meng Yang menolaknya dengan alasan jadwalnya penuh. Memberitahu Frenson bahwa dia akan pergi ke luar negeri untuk melihat situasi Kay setelah dia kembali dari kota Quyao.