Beautiful Thief Jisoo❌ Seokjin

21 (Ending)

Happy Reading gaesssss(◍•ᴗ•◍)❤
.
.
.
.
Jangan lupa vote oke😁
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keluarga Manoban beserta yang lain saat ini berada di rumah sakit, karena Suho yang terkena tembakan dan beberapa luka pada Jin dan Jungkook. Apalagi kaki Jisoo yang juga berdarah akibat cambukan dari Profesor Jung.
Lisa, Irene, Bambam dan Jackson menunggu diluar ruangan, sekaligus membersihkan diri agar merasa lebih nyaman.

Akhirnya hari yang ditunggu tiba, dimana yang menyakiti telah tersakiti. Tiap langkah yang diambil penuh dengan rasa sakit dan pengorbanan, tapi memang lah kebaikan yang akan menang. Walau kejadian malam itu tidak seberapa dengan kejadian di 15 tahun yang lalu, namun cukup sebagai pembalasan.

Dokter keluar dan memberitahu bahwa semua pasien nya baik baik saja. Lalu mereka pun masuk kedalam, ya di satu ruangan karena Irene sengaja menyuruh perawat untuk membawa Suho, Jisoo, Jin dan Jungkook pada satu ruangan agar lebih mudah.

Irene menuju ranjang Suho, Jungkook berjalan menghampiri Lisa untuk menuju ranjang Jisoo yang disamping nya sudah ada Jin.

"Eonni" ucap Lisa langsung memeluk Jisoo sambil menangis

Jisoo membalas pelukan Lisa" gw nggakpapa Lis, makasih ya buat semuanya" ucap Jisoo

Hanya satu fokus yaitu pada Suho, kakinya yang terkena tembak membuat Suho harus memakai kursi roda.

"Appa maafin Jisoo, karena Jisoo Appa terluka" ucap Jisoo

"Sayang, ini bukan salahmu. Suho ini adalah Appamu sudah seharusnya seorang Ayah berkorban untuk putri nya" balas Suho sambil memegang tangan Jisoo

"Gw mau bilang makasih buat kalian semua, makasih udah bantuin gw sejak awal sampai akhir, tanpa bantuan kalian keinginan gw nggak akan terwujud" ucap Jisoo pada semua orang

"Eonni, kita semua seneng kok bantuin Eonni ya kan" ucap Lisa dan yang lainnya menangguk.

"Hyung lo nggak mau keruangan Mino?" Tanya Jungkook

"Lebih baik kita kesana bersama" seru Irene

Mereka pun setuju untuk menjenguk Mino yang ruangannya tidak jauh. Didalam ruangan sudah terlihat ada Taeyeon dan Chanyeol yang sedang menjaga Mino.

Semuanya saling menatap tanpa berkata, Taeyeon dengan air mata nya segera berjalan menghampiri Jin.

"Apa kau puas? Puas ha! Menyakiti suamiku yang selama ini merawat mu bahkan Mino selalu memberikan apapun yang kau butuhkan. Bagaimanapun Mino itu Appa mu Jin, kenapa kau menyakiti nya" ucap Taeyeon yang sangat marah

"Eomma, aku minta maaf, selama ini kalian memang merawat ku dan aku berterimakasih atas semuanya, tapi kalian tidak tahu bahwa aku masih kurang akan kasih sayang. Aku memang bukan anak kandung kalian karena itulah kalian selalu menyampingkan diriku dan melebih dahulukan Chanyeol. Tapi aku tidak masalah dengan semua itu, yang aku tidak menyangka sampai saat ini bahwa Appa terlibat dalam pembunuhan kedua orang tua ku, orang yang membawa ku pergi dari tempat kejadian dan orang yang menawariku untuk hidup bersama sampai orang yang telah merawatku hingga besar ternyata adalah pembunuh orang tua ku sendiri" balas Jin dengan penekanan di beberapa kata. Apalagi air mata nya sudah mengalir semenjak ia mulai berkata.

"Ya! Beraninya kau mengatakan semua itu. Mino tidak mungkin melakukannya, dia adalah pria yang baik" tegas Taeyeon

Chanyeol langsung menghampiri Taeyeon " Eomma tenang lah" ia membalikkan tubuh Taeyeon untuk menghadapnya " Eomma apa yang Jin Hyung katakan itu benar. Appa mengakui nya sendiri padaku waktu itu" lanjut nya