Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
————————
CHAPTER O2 "CIGARETTES" ————————
fyuh.
Jake sudah menghabiskan dua putung rokok malam ini, pikirannya berkecamuk pada tingkah sunghoon yang meninggalkan begitu saja digudang tanpa sehelai benang pun melekat pada tubuh jake.
Sunghoon sangat aneh, sungguh freak.
serajinnya jake ke bar, meminum alkohol sampai tak bisa berhenti untuk menghisap batang nikotin, ia pastinya pernah melakukan sex walau tak pernah sama siapa pun kecuali sang mantan kekasih itu. tapi ia tak pernah dipermalukan seakan jalang yang tak dibayar.
Sunghoon pertama, dan jake seakan dipermalukan.
jika tau sekolah bergengsi yang selama ini keluarganya idam idam kan malah membuatnya kembali bertemu dengan sang mantan kekasih.
Jake memilih kabur dari rumah.
tapi apa yang bisa ia lakukan sekarang? mendapat uang dari potret tubuhnya dimajalah pun bantuan dari sang ayah, bagaimana dirinya bisa muncul dalam sebuah film layar lebar juga bantuang sang bunda.
diyakini jake kabur akan langsung jatuh miskin.
Sunghoon gila, bisa bisanya lelaki polos yang selama ini jake kenal berubah menjadi sangat panas seperti itu, bagaimana bisa ia menyentuh jake terlebih dahulu. padahal dulu, untuk mengecup bibir plum jake, wajah sunghoon sudah merah padam.
Jake mendesah gusar, ia menjatuhkan dan menginjak injak putung rokoknya yang masih tersisa sedikit.
# SMOKE
Jake berangkat dipagi hari ini lebih cepat dari biasnya, jake menaikan tudung hoodienya dikarenakan cuaca pagi ini sungguh buruk ditambah ia bangun telat untuk pemotretan tepat pukul tujuh pagi.
heeseung sudah menyuruhnya cepat datang karena sang fotografer menunggunya sekarang.
berkali kali jake berdecih dan menyuruh supirnya cepat melajukan mobil, jake pula harus menyiapkan diri agar telinganya tak merah nanti.
sesampainya jake digedung agensi, untungnya seragam jake tak basah kuyup.
Jake menaiki lift, harus menjaga image dengan berpura pura tersenyum pada staff yang menyapanya padahal sungguh jake sangat terganggu.
"DIMANA DIA!! SUDAH JAM BERAPA IN—
cklek.
atensi seorang fotografer jepang yang sedang memarahi rekan jake sendiri teralihkan akibat kehadiran jake diruangan itu.
"YAK JACK" sudah jake tebak.
"Akh j-jake n-niki aduh sakitt" racau jake akibat fotografer yang tak lain adalah temannya- nishimura riki yang sedang menarik daun telinga jake,
