Sweet Omega | Park Familly

3

Pagi hari tiba hyunsuk bangun dengan tubuh yang tak tertutup sehelai pun benang

Sedangkan Jihoon sudah bersiap akan mengajak kedua putra kembarnya untuk mengikuti pelatihan bersama Yoonbin dan para wolf muda lainnya

"Akh alphaku memang seorang pria ganas" ringis hyunsuk yang mencoba mendudukan dirinya di atas ranjang

Permainan semalam membuatnya sakit di seluruh tubuh

Jihoon emang ganas dalam hal ini membuat hyunsuk harus banyak bersiap

Setelah sepenuhnya bangun, hyunsuk segera membersihkan dirinya dan akan mengurus princess nakalnya

Setelah selesai mandi dan bersiap, hyusnuk segera pergi ke kamar sang anak

Saat membuka pintu dia tersenyum melihat sang anak yang masih terbalut selimut tebal sampai menutupi kepalanya

"Sayang" panggilnya yang akan membangunkan Yoshi

"Sayang ayok bangun" ucapnya sembari menyibak selimut tebal itu

"Astaga" kagetnya saat melihat yang terbalut selimut tebal bukan tubuh sang anak melainkan bantal yang di tumpuk

"Yoshinori nakal!" pekik hyusnuk lalu dia segera mencari si princess nakal itu ke seluruh area kastil, di bantu dengan para maid

Tapi sialnya hyunsuk tidak menemukan sosok Yoshi dan dia menyimpulkan bahwa princess nakalnya ikut keluar bersama para sodaranya

Pelatihan diadakan di luar kastil, makanya Jihoon menyuruh hyusnuk menjaga Yoshi karena takut princessnya mengacaukan pelatihan

Hyusnuk menyuruh dua warior untuk menjemput Yoshi dan membawanya pulang

o0o

Sedangkan di tepi danau seorang omega sedang menatap kagum para wolf yang berstatus alpha yang sedang berlatih

"Paman Yoonbin sangat tampan, kenapa dia belum memiliki mate? Seandainya moon goddess menakdirkan aku sebagai matenya, aku akan menerimanya dengan senang hati" gumam si omega

"Aku tak suka paman Yoonbin"

"Aku tak berbicara denganmu Joy, jangan ganggu aku!"

"Dia bukan mate kita!"

"Aku tau itu Joy"

"Kalau kau tau kenapa masih menatapnya kagum"

"Itu urusanku bukan urusanmu wolfie cerewet" Yoshi mencoba menghilangkan bisikan si omega dalam dirinya

"Argh dasar wolfie kecil" saat dia akan membenarkan posisi duduknya tiba tiba kakinya menginjak jubahnya sendiri sampai dia jatuh dari kereta kuda yang membawa banyak senjata

Brak

Senjata yang lain ikut terjatuh dan ada sebuah pedang yang hampir menggores pipinya

Suara bising itu mengalihkan seluruh atensi dari semua wolf termasuk Jihoon

"Astaga Yoshonori!" Rasa khawatir dan kesal bercampur dalam diri Jihoon

"Kalian lanjutkan pelatihan, aku akan mengurus princess nakal itu" Jihoon menghampiri Yoshi dan membantunya bangun

"Mau apa kau ikut kesini?" Tanya jihoon sedikit kesal

"Ayah jangan marah" jawabnya sembari menunduk

"Aku bosan diam di kastil, aku mau lihat kalian semua" ujarnya padahal dia hanya ingin melihat sang paman