19

970 115 6
                                    

"Ayah apa ada yang terjadi dengan kakak? Kenapa bunganya banyak yang layu?" Tanya si bungsu junghwan

"Entahlah junghwan, ada yang tidak beres dengan keadaan kakak mu, kita harus secepatnya bertindak"

"Dimana haruto?" Tanya Jihoon

"Dia pergi ke hutan, katanya mau mengawasi daerah selatan"

"Cari dia dan suruh dia pulang, kita harus mengadakan pertemuan dengan klan Kim, ayah akan merencanakan penyerangan"

"Baik ayah, aku akan melaksanakan tugasku"

"Berhati hatilah, keadaan klan kita sedang tidak baik sekarang"

"Baik ayah" setelah berucap junghwan akhirnya pergi undur diri

"Semoga princess ku baik baik saja" gumam Jihoon



o0o



"Tangkap dia!"

"Asahi cepatlah, jika tidak kita akan tertangkap"

"Kau duluan beomgyu, aku akan menyusul"

"Tidak tidak, kita harus pergi bersama"

"Tidak Gyu, kau harus pergi sekarang, aku akan menangani mereka, percayalah, aku akan baik baik saja"

"Baiklah, aku akan pergi, aku akan meminta bantuan ayah, bertahanlah"

"Iya aku akan bertahan, cepat pergi" beomgyu meninggalkan Asahi yang sedang di kejar oleh pasukan dari klan dark

Raja Yoon berniat membunuhnya karena dia adalah satu satunya kunci dari kejahatan yang telah raja Yoon lakukan

Asahi tadi mendengar percakapan raja Yoon yang menyuruh panglima membunuh putranya sendiri dan dia berniat pergi dari klan dark tapi sayang niatnya di ketahui oleh kaki tangan raja Yoon

Jadilah sekarang ia di kejar sama halnya dengan Jeongwoo dan Yoshi yang di kejar oleh pasukan dari klan dark

Asahi membawa busur panah sebagai senjata karena dia sangat pandai memanah

Di tengah hutan dia harus berpisah dengan sodranya yaitu beomgyu karena dia tak mau sodaranya terkena imbas, dia harus melawan mereka sendiri

Asahi sudah berusaha melawan dengan panahnya, namun sayang pasukan terlalu banyak hingga kini dia juga terluka

Asahi berlari semampunya dan hanya bisa berharap seseorang menolongnya

Hingga pada saat dia sampai di tepi jurang, ia tak bisa pergi kemanapun karena tempat ini sudah terkepung

Dengan luka di tangan dan juga perutnya yang terkena panah, ia hanya bisa pasrah, ia sudah tidak sanggup melawan

"Tak ada gunanya kau berlari, karena kau akan mati hari ini juga" alpha itu mulai menarik panahnya dan saat panah di lepaskan, Asahi menjatuhkan dirinya sendiri ke jurang yang terdapat sungai deras mengalir di bawahnya sehingga panah perak berlumur racun itu tak sampai mengenai sedikitpun kulit putih Asahi

"Sial dia lolos" gumam sang alpha

"Tidak tuan, dia pasti mati sebab sungai ini mengarah ke hutan belantara yang tak ada siapapun tinggal di sana, dia pasti mati karena tak akan ada siapapun yang mengobati luka lukanya, apalagi ditambah dengan dia menjatuhkan diri ke sungai, di bawah sana ada batu besar, dia pasti terbentur batu itu" jelas salah satu warior

"Kau benar, kita harus memberi kabar pada raja jika omega kecil ini sudah mati"

"Baik tuan"





Sweet Omega | Park FamillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang