8

1.4K 152 3
                                    

"Apa yang ku lakukan dengan paman Yoonbin?" Yoshi terduduk lemas dengan lutut sebagai tumpuan di lantai kamarnya

"Aku telah memberikan semuanya, ku pikir paman Yoonbin menyukaiku" sekarang Yoshi menyesali perbuatannya

"Aku sudah sering mengatakan padamu jangan mencintai paman mu sendiri bodoh, dia bukan mate kita" tegas Joy

"Tapi aku mencintainya Joy"

"Tapi dia tidak mencintai mu Yoshi! Dan aku akan selalu menolaknya"

"Argh sakit" Yoshi meremas dadanya sendiri

"Sudah kubilang jangan memikirkan paman Yoonbin mu itu"

"Lebih baik kau jangan menggangguku jika hanya menambah beban pikiranku" geram Yoshi marah

"Baiklah, lakukan sesukamu, aku senang karena paman Yoonbin tidak menyukaimu, walaupun kau telah menyerahkan tubuh mu padanya"

"Argh Joy" Yoshi memegang kepalanya karena yang Joy katakan barusan mampu membuat pikirannya kacau

"Argh" geraman Yoshi terdengar hyunsuk yang akan memasuki kamarnya

"Astaga! Apa yang terjadi padamu sayang?" Hyunsuk segera mendekati tubuh Yoshi yang sedang menggeram dengan feromon kacau yang menguar, jika saja ada alpha yang melewati kamarnya, mereka pasti akan mengendus wangi feromon Yoshi kecuali anggota keluarganya

"Tenangkan dirimu nak" hyunsuk memberikan feromon penenang untuk sang anak

"Katakan pada ibu, apa ada yang menyakitimu?" Hyusnuk berucap khawatir karena putra manisnya ini bukan menangis seperti anak kecil lagi, biasanya jika dia menangis maka akan meracau hal gak jelas seperti anak kecil tapi kali ini tangisan Yoshi beda, seperti tangisan orang dewasa pada umumnya, memang anaknya ini sudah remaja menuju dewasa jadi wajar saja jika dia menangis seperti ini

Tapi yang hyunsuk pertanyakan, kenapa Yoshi menangis seperti ini?

"Sayang" panggil hyunsuk sembari meraih dagu kecil sang anak

"Kau sudah heat dan kau sudah dewasa, dan ibu semakin khawatir padamu, jika kau mengalami hal yang sulit, ceritakan lah pada ibumu ini nak" hyunsuk mendekap erat tubuh sang anak yang masih menangis

"Ibu" lirihnya

"Iya sayang? Kenapa hmm?"

"Ini perihal mate hiks"

"Iya sayang katakan lah" hyunsuk membawa tubuh sang anak untuk berbaring di ranjang, seperti biasa, dia akan memangku tubuh Yoshi dengan Yoshi yang tertidur di pahanya

"Apakah aku bisa memilih mateku sendiri tanpa mengikuti takdir yang diberikan Dewi bulan kepadaku?"

"Sayang" lirih hyusnuk

"Tapi ibu aku dengan Joy bertolak belakang, aku menyukai orang lain sedangkan Joy menginginkan mate kita ibu hiks"

"Bersabarlah, ibu yakin jika kau sudah menemukan matemu maka kau akan jatuh cinta padanya dan melupakan orang yang kau sukai saat ini nak"

"Tapi aku tidak mau ibu, aku mau dia"

"Siapa orangnya?" Hyunsuk tahu siapa yang Yoshi maksud tapi dia ingin mendengar langsung dari anaknya ini

"Dia tidak menyukaiku ibu, dia menolak ku dan hatiku hancur hiks, lebih sakit daripada saat Joy mencoba menyakitiku"

"Dan kau akan lebih sakit jika suatu saat nanti kau bertemu matemu dan malah matemu yang menolak mu, itu jauh lebih sakit di banding sekarang"

Sweet Omega | Park FamillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang