11

1.5K 178 20
                                    

Hai apa kabar?
Aku cuma mau up chapter ini, ini udah ada di draf dari bulan februari, barengan sama chapter sebelumnya, jadi abis ini aku mau Hiatus lagi, soalnya belum ada mood buat ngetik:)

Ada sih satu chapter lagi tapi belum lengkap, jadi udahlah mending Hiatus aja:)

Oke sekian, selamat membaca;)






































"Kau membawa bunga milik musuh kita?"

"Iya ayah, dia adalah mateku"

"Bagus, bunuh dia dan buat klan park murka"

"Tidak ayah! Dia mateku, jika aku membunuhnya maka aku akan membunuh diriku sendiri"

"Jeongwoo jangan egois, pikirkan bagaimana park keparat itu dulu membuat kakakmu mati"

"Tidak ayah, kakakku belum mati!"

"Terserah apa pikiranmu, tapi ayah akan membuatnya mati secara perlahan"

Ada rasa tidak rela dalam hati Jeongwoo saat mendengar penuturan sang ayah

Tentu saja dia tidak rela bahkan sangat tidak rela jika matenya mati maka hidupnya juga tidak berguna

Tapi pilihan sulit berada di tangannya sekarang, dia juga tidak bisa membiarkan raja park hidup tenang, dia sangat marah saat mengetahui kabar sang kakak yang hilang akibat raja park

Entah dia masih hidup atau tidak tapi Jeongwoo yakin jika kakak nya masih hidup, terlihat dari bagaiman kakak ipar yang mengatakan berkali kali jika matenya masih hidup

Raja Yoon pergi ke kamar Yoshi untuk melihat bunga kesayangan dari musuhnya itu

Pintu kamar terbuka menampilkan sosok anak remaja yang usianya tak jauh terpaut dari putranya jeongwoo

Untung saja di sana ada Yoonbin

"Jadi ini princess kesayangan raja park" sindir tuan Yoon

Yoshi yang mendengar ucapan dingin itu segera bersembunyi di belakang Yoonbin

"Aku takut" bisik Yoshi sembari mengintip tuan Yoon dari balik bahu lebar Yoonbin

"Maaf tuan, jangan buat princess kami ketakutan" sela Yoonbin

"Oh panglima Ha, kau juga ikut menjemput ajalmu huh?"

"Jangan berani menyentuh princess kami"

"Hahaha lucu sekali, kalian sendiri yang menyerahkan diri, kenapa kalian tidak mau mati!"

"Tapi kau sangat cantik princess, sayang sekali aku harus menyakitimu, tapi ayahmu membuat ku murka atas kepergian anak pertama ku, dan nyawa di balas nyawa princess" raja Yoon mengepalkan tangannya dan akan melesatkan serangan untuk Yoshi namu Yoonbin menghalanginya

"Sedikit saja kau melukai princessku maka kau akan lenyap di tanganku Yoon bajingan" geram Yoonbin

"Kurang ajar sekali kau" balas raja Yoon dan pertempuran akhirnya terjadi di kamar luas ini, Yoonbin mati matian melindungi sang Princess dan raja Yoon juga berambisi untuk melukai kesayangan klan park ini

Saat pertarungan sengit terjadi, Jeongwoo datang dan langsung melerai keduanya

"Tidak ayah, hentikan ini!" Titah Jeongwoo

"Ayah kumohon hentikan" jeongwoo dengan kekuatan nya mencoba melerai kekacauan ini

"Biar aku yang mengurus mateku ayah" jeongwoo menahan tubuh ayahnya dengan kekuatannya sendiri

Sweet Omega | Park FamillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang