Xieyun Si Bocah Tengil [Keluarga WangXian]

[Bab 1] Xieyun dan Moran

Lan Wangji dan Wei Wuxian

20 tahun yang lalu, Lan Wangji dan Wei Wuxian menemukan sebuah kitab mantra kuno di koleksi buku terlarang perpustakaan Gusu Lan. Tentu saja ada mantra rahasia yang tidak pernah dipraktekkan sebelumnya.

Beberapa di antaranya ada mantra kelahiran kembali, perjalanan dunia bawah, gerbang ruang dan waktu, dan lain sebagainya. Mantra-mantra itu sangat menarik untuk dipelajari. Bahkan mungkin mereka bisa menghentikan malapetaka Qishan Wen dan Yiling Laoshi di masalalu. Tapi mengingat resikonya sangat berbahaya, takut jika memperburuk takdir, mereka tidak melakukannya.

Alih-alih membaca mantra besar tersebut, Lan Wangji dan Wei Wuxian tertarik pada satu mantra sederhana yang orang lain mungkin akan menganggapnya mantra bodoh.

Mantra itu adalah mantra benih manusia.

Ambil biji teratai, kultivasi bunga yang konon diberkahi oleh para Dewa-Dewi itu dengan energi spiritual dua manusia, maka mereka akan memiliki benih manusia. Tanam di perut, tunggu sembilan bulan sepuluh hari layaknya ibu hamil pada umumnya, dan seorang bayi akan lahir setelahnya.

Mata Wei Wuxian menyala seterang matahari saat membacanya. Ia menoleh ke arah Lan Wangji, suaminya, yang sepertinya memiliki pemikiran sama.

"Lan Zhan! Inilah mantra yang selama ini kita cari!"

Wajah dingin Lan Wangji berubah hangat. Senyum kecil terbentuk di sudut bibirnya. "Umn. Kapan kita melakukannya?"

"Kapan lagi? Tentu saja sekarang!"

Senyum Wangji semakin lebar saat melihat antusiasme belahan jiwanya. "Aku akan mengikutimu."

"Aku ingin anak yang mirip denganmu, tapi tidak terlalu dingin. Sifat cerianya sama sepertiku, tapi jangan terlalu nakal. Pasti akan sangat menggemaskan!"

"Hmm, soal wajah, mirip denganmu juga tidak masalah."

Wei Wuxian memeluk Wangji penuh suka cita dan berteriak, "Kalau begitu, dua anak! Satu mirip kau, satu mirip aku. Bagaimana?"

"Baiklah."

Pada akhirnya, Wei Wuxian dan Lan Wangji memiliki tiga anak dari tiga benih teratai yang mereka kultivasi dengan energi spiritual mereka.

Anak pertama bernama Lan Moran.

Wajahnya mirip dengan Wei Wuxian, namun bersifat dingin seperti Lan Wangji. Meskipun matanya lebar dan indah seperti mata Wei Wuxian, tapi sorot matanya tak sehangat pria yang melahirkannya itu. Ia sangat serius dan menjadi cucu kesayangan Lan Qiren.