lalu tubuhku terasa lemas aku terhempas jatuh kelantai karena tidak bisa menahan tangis. sehingga aku ingin pingsan tapi aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat...
***
aku langsung memeluk shai,kami terus menangis tidak memperdulikan sudah berapa puluh orang sekarang yang melihat kami dengan tatapan simpati,bahkan banyak sanak keluarga yang juga menangis ketika mengetahui salah satu keluarganya menumpangi pesawat tersebut.
aku hanya berharap ini hanyalah mimpi,mana mungkin laki-laki yang belum lama mengirimi aku pesan kini sudah tiada,hatiku hancur benar-benar hancur saat melihat sebuah berita yang memberitahu bahwa pesawat yang ditumpangi rob jatuh kelaut dan tidak ada penumpang yang selamat. hatiku terasa kosong sakit seperti ditusuk mengetahui bahwa aku kehilangan rob,laki laki yang sangat aku cintai. dia adalah first loveku. dialah orang yang selalu ada untukku sabar untuk mendengarkan semua keluh kesahku setiap kali aku merasa kecewa atau sedih akan suatu hal yangku alami. bagaimana tidak kami sudah 3 tahun menjalani hubungan ini selalu bersama menghadapi berbagai masalah,dia juga yang selalu mensupportku agar aku bisa masuk universitas yang aku inginkan seperti sekarang ini. diapun tidak marah atau cemburu walaupun aku beberapa kali memberitahunya bahwa aku sangat ingin bertemu harry styles. rob adalah sebagian dari jiwaku yang kini hilang. hampa...itulah yang kurasakan. "shai aku benar-benar tidak menyangka,apa ini nyata?atau hanya sebuah mimpi?." kataku pada shai. "kris,percayalah ini bukan mimpi,mari kita beritahu keluargamu dan keluarga rob. kita akan ke flat sekarang,tenangkanlah dirimu."
***
3 months later...shai selalu memarahiku karena aku selalu mengunci diri dikamar,aku hanya ingin menyendiri,aku selalu mengingat kejadian yang terjadi pada rob harusnya pada hari itu kami bertemu lalu jalan-jalan mengelilingi london merayakan hari jadi kita. tapi apa yang kami impikan tidak menjadi nyata. bagaimanapun aku masih tidak bisa melupakan rob,kadang aku benci kenapa ini semua harus terjadi...takdir..ini sudah menjadi takdir kita berdua. mulai sekarang aku akan selalu mendoakan rob dan ikhlas akan kepergiannya..
*knock*knock*
SHAI's P.O.V
"kris,ayolah jangan terus menyiksa dirimu seperti ini,mari kita keluar bersama menghirup udara segar.." aku sungguh merasa kasihan pada kris,aku tau apa yang dia rasakan. aku tau dia hancur karena aku tau dia sangat mencintai rob.tapi takdir berkata lain. bahwa mereka tidak bisa bersama selamanya,rob mungkin sudah tenang dialam sana. aku berharap kris sudah merelakan kepergiannya..
pintu kamar kris terbuka,ya ampun aku melihat kris sangat kacau berantakan,matanya sangat sembab dan merah,aku yakin dia selalu menangis setiap malam,okay karena aku sahabatnya aku tidak bisa membiarkannya terus seperti ini.
"ya ampun kris lihatlah dirimu,kau begitu kacau,kau pikir rob akan senang jika melihatmu seperti ini?kupikir rob sudah tenang dialam sana,kau tidak ingin rob sedih kan?maka kau harus merelakannya.." aku melihat tatapan kris yang ingin menangis lagi matanya kini berkaca kaca. oh tidak sepertinya aku salah bicara. damn shai kenapa kau mengatakan hal ini. kris langsung memelukku. "kris maafkan aku,aku tidak bermaksud membuatmu menangis lagi.." lalu tiba tiba kris menatapku. "maafkan aku shai,kau sungguh tidak salah,katamu itu benar aku harus merelakan kepergian rob,pasti dia sangat sedih melihatku terus seperti ini,baiklah sekarang aku akan mandi dulu lalu kita pergi bersama..terima kasih shai karena kau selalu berada disampingku." aku melihat senyuman kecil dari bibir kris,syukurlah setidaknya dia sudah bisa tersenyum walau hanya senyuman kecil.
KRIS's P.O.V
aku dan shai pergi ke starbucks menikmati minuman yang kami pesan,kami duduk dekat jendela sehingga kami bisa melihat semua orang yang lalu lalang.
"shai kau tau bahwa aku sangat berterima kasih padamu karena kau tidak pernah lelah ataupun berhenti mensupportku." aku tersenyum pada shai lalu shai pun membalas senyumanku. "itulah gunanya sahabat kris,aku juga sangat menyayangimu. karena kau adalah satu satunya sahabat terbaikku." ponsel shai berbunyi lalu shai sekarang sibuk membalas pesan yang aku curigai dia sudah menemukan laki laki dikampus yang dia suka. dan mungkin dia sedang saling sms an sekarang..aku turut senang.
"hei shai.siapa nama laki laki itu?." shai langsung senyum senyum tidak karuan,aku melihatnya blushing. "ya ampun shai kau tidak perlu malu seperti itu,kayak baru pertama kali pacaran saja." hahaha aku menertawain wajah shai yang merah padam. "hmm namanya theo,kris. dia adalah seniorku dikampus,dia sangat tampan dan dia sexy. suatu hari nanti aku akan mengenalkannya padamu sebagai pacarku yaaa...walaupun sekarang aku masih menjadi temannya tapi aku yakin dia juga suka padaku." oh jadi shai benar benar menyukainya. "hhaha percaya diri sekali kau shai,tapi aku sangat senang akhirnya kau menemukan laki laki itu,semoga lancar dan jangan lupa kenalkan dia padaku." saat aku dan shai sedang tertawa tawa sampai perutku terasa sakit sekali..
aku mendengar suara pintu terbuka dan tiba tiba nafasku terasa berat,aku diam membeku ketika melihat seorang laki laki datang sendiri memakai kemeja dengan kancing yang terbuka sampai dada,lalu memakai celana yang sangat ketat,memakai booths coklat,memakai topi dan kacamata. ya ampun dari rambutnya saja aku tau itu siapa...you know who?harry styles. brengsek,aku hanya diam membisu tidam bisa berbicara saat aku tau bahwa itu dia. aku menyenggol tangan shai dan menyuruhkan melihat kearah belakangnya. mulut dia langsung menganga karena dia juga melihat harry. shai langsung ingin beranjak meminta harry untuk berfoto denganku tapi aku langsung menarik shai karena itu tidak baik,harry pasti tidak ingin diganggu. dia butuh privacy..
shit. jantungku terasa berhenti ketika seorang harry styles menoleh kearahku dan dia seakan ingin tertawa melihatku. okay..okay..aku tau mungkin aku sekarang seperti orang idiot yang diam kaku seperti patung dan mataku tidak bisa berhenti menatapnya.oh tidak..tidak..aku baru saja kehilangan rob mengapa bisa aku merasa bahagia seperti ini. aku langsung menunduk cemberut. dan aku merasakan harry masih melihatku,aku lanjut melihat keluar jendela..tidak memperdulikan harry.
***
"apa kau gila?kau tau tadi itu idolamu sedang berdiri didekatmu. kenapa kau tidak menghampirinya,setidaknya kau say hai terus foto bareng deh.kenapa kau malah diam saja,aku sempat melihat dia memperhatikanmu lalu raut wajahnya berubah menjadi bertanya tanya,dan ketika aku melihatmu ternyata kau menunduk sedih. mungkin harry yang berharap kau berfoto bersamanya." "itu sangat tidak mungkin shai. aku hanya merasa tidak pantas untuk merasa senang saat ini setelah apa yang terjadi pada rob." hatiku masih terus sedih mengingat rob. "oh ayolah sudahku bilang kau harus merelakkannya kris." shai menatapku dengan penuh harap agar aku mendengarkannya. lalu akupun hanya mengangguk.
kuliahku sangat lancar saat ini,aku sudah merasa tenang. saat aku sedang menonton tv,tiba tiba perutku terasa lapar,aku lupa hari ini aku belum makan dari pagi,sekarang sudah sore pantas saja aku lapar. shai pergi menemui pangerannya theo..jadi aku beranjak dari sofa untuk bersiap siap keluar makan pizza,kebetulan tempatnya tidak jauh dari flatku. yaa berhubung aku tidak bisa membawa mobilku kesini,aku terus berjalan memperhatikan disekelilingku betapa indahnya kota ini..
ketika aku sampai aku langsung memesan pizza,aku sangat lapar. tiba tiba aku mendengar suara pintu terbuka,aku tidak memperdulikannya aku yakin itu hanya orang yang ingin makan juga.
ketika pizza ku datang aku langsung memakannya. "hmm hei bolehkah aku duduk disini?aku lihat kau sendirian." akupun tetap tidak menoleh kearah orang yang berbicara padaku. mengapa dia ingin duduk disini padahalkan masih banyak tempat duduk yang kosong. "baiklah kalau tidak boleh aku akan duduk ditempat lain." "hmm okay kau duduk saja disini lagipula aku sendiri,aku tidak keberatan jika kau duduk disini." aku masih menunduk memperhatikan ponselku,shai terus membalas pesanku. "terima kasih,siapa namamu?mengapa kau sendirian?apa kau tidak mempunyai kekasih?." Wait?what?!!! brengsek,sepertinya aku mengenal suara indah ini,british accent. ya tuhan mengapa aku baru menyadarinya bahwa dari tadi dia yang berbicara padaku. aku diam masih menunduk aku tidak tau apa yang harus kulakukan..
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE
Fanfiction"sebelumnya kristen tidak mengerti apa artinya cinta sampai ia bertemu rob,tapi disaat dia benar-benar merasakan cinta disitulah dia terjatuh,sampai suatu hari dia akan bertemu harry yang akan membuatnya bangkit..."