Eight

32 0 0
                                    

***

HARRY's pov

pada saat aku membayar semua makanan kami,aku langsung melihat arlojiku oh shit 1 jam lagi filmnya akan dimulai.

"kris,ayo 1 jam lagi filmnya akan dimulai,aku tidak mau kita ketinggalan filmnya." akupun menarik tangan kris dengan reflek aku menggandengnya..dan klik seseorang papz telah memfoto tangan kita berdua. oh come on aku malas sekali jika ada berita yang aneh aneh tapi tak apa lah aku memang menyukai kris.

"hey sabar sedikit,bisakah kita sedikit bersantai,lepaskan tangannya kau membuat papz mengira kita ini berpacaran." dalan sekejap kris melepaskan tangannya dariku.

aku langsung membukakan pintu untuk kris,setelah aku masuk dalam mobilku aku langsung menancap gas hingga ketempat film itu diputar.

***

Kris benar benar menangis ketika menonton tfios,aku akui filmnya memang menyedihkan tapi romantis. Tapi hal yang paling menyenangkan ketika kris bersender dipundakku.

"Hey harry mengapa kau senyum senyum sendiri?apakah kau tidak mendengarkan aku berbicara dari tadi?" kris menatapku dengan jengkel haha yatuhan padahal aku sedang memikirkan kelakuannya.

"Emm tidak aku hanya sedang memikirkan sesuatu,maaf kris aku tidak mendengarkanmu,bisa kau ulangi?"

"Ya ampun harry kau ini,tentu tidak aku tidak akan mengulanginya."

"Kris,apakah hari sabtu ini kau ada acara?"semoga kau tidak ada acara.

"Sepertinya tidak,ada apa?"

"Maukah kau ikut denganku ke acara channel fashion show?" kris terlihat kaget dia langsung menatapku ragu.

"Kau serius?aku tidak yakin. Foto kita akan terpampang dimana mana harry,apa kau tidak takut?"

"Aku serius,ah biarlah kau tidak usah memikirkannya,bagaimana kalau kita sekarang mencari gaun untukmu?"

"Gaun?serius?yatuhan ketika mengenakan gaun pasti pake heels ya ampun aku benci sekali heels,bisakah kita berpakaian casual?"

"Untuk kali ini kita harus berpakaian formal kris,ini acara yang besar."

"baiklah."

***

aku sudah mendapatkan pakaian yang cocok untukku,tapi kris masih mencarinya,dia selalu berkomentar jika pakaiannya terlalu vulgar. tapi pada akhirnya dia memilih seperti model jumpsuit warna hitam,dan dibagian kakipun transparan yang memperlihatkan kaki jenjangnya,kris sungguh cantik..aku bahkan tidak bisa berhenti menatapnya.

"harry! apa aku terlihat buruk?mengapa kau memandangku seperti itu?apa ini terlalu sexy?" akupun tersadar setelah kris memanggilku. yatuhan wanita ini mengapa dia tidak sadar jika aku terpesona olehnya.

"you're absolutely beautiful and sexy kris,baju itu sangat cocok untukmu. kau harus mengambil baju yang ini! aku sangat menyukainya."

"sungguh?baiklah aku akan mengambil yang ini." saat itu juga aku dan kris langsung ke kasir untuk membayarnya.

"harry harga baju ini sangat mahal,apa kau tidak sayang membuang begitu banyak uangmu untukku?"

"tentu tidak,aku kan yang mengajakmu ke acara fashion jadi aku harus bertanggung jawab atas semua yang kau perlukan,sekarang kita tinggal
mencari heels untukmu. ayo!"

setelah kris sudah mendapatkan semuanya,akupun mengantarnya pulang agar ia bisa beristirahat..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang