Seven

31 2 1
                                    

***

ponselku pun berbunyi,siapa sih yang pagi pagi gini udah ngirim pesan

'keluar sekarang,ayo kita menonton film - H.xx'

H?ya ampun siapa lagi ini pagi pagi gini udah ngajak nonton film,Ini pesan nyasar apa gimana.

Pada saat aku melihat keluar jendela aku melihat mobil range rover hitam dan.....f*ck harry?

'10 minutes okay'

aku membalas pesannya terlebuh dahulu.

Astaga dari mana dia tau nomor ponselku,akupun bergegas menuju kekamar mandi mencuci mukaku dan menggosok gigi,aku hanya berganti baju mengenakan kaos polos putihku ditambah skinny blue jeans dan yang terpenting adalah memakai sepatu converseku. casual outfits and I love it.

lalu aku bergegas menuju keluar. That fckin dimples omg. harry hanya tersenyum kearahku,yatuhan senyumnya sungguh annoying untung kau hot styles,jadi aku tidak tega memarahimu.

"Hey dari mana kau tau nomor ponselku?" akupun menatapnya

"Morning too,kris" harrypun menatapku sambil tertawa

"Harry kau sungguh menjengkelkan,apa kau tidak punya kerjaan lain selain mengajakku nonton film sepagi ini?"

"Sepertinya kau bukan morning person banget ya,ini sudah jam 11 bukan jam 7 kau ini. Okay yang pertama aku dapat nomor ponselmu dari seseorang,kedua aku sedang free jadi apa salahnya aku mengajakmu nonton film." harry menarikku untuk masuk kedalam mobilnya .

"menurutku ini masih pagi tapi terserah apa katamu aku sudah terlanjur keluar bersamamu,kita mau nonton apa?aku sangat lapar. karena kau,aku belun sempat sarapan."

"oh my god kris jam berapa biasanya kau bangun tidur?jam 12 siang?kita akan menonton The fault in our stars,kita akan sarapan dulu abis itu baru nonton makanya aku mengajakmu keluar jam segini."

"nah itu kau sudah tau jadi mulai besok kalau mau ajak aku keluar siangan aja ya haha btw terima kasih harry kau sungguh perhatian,emm kau tau Tfios film yang menyedihkan aku suka melihat trailernya tapi aku benci film itu karena sepertinya aku akan menangis nanti."

"oh jadi kau besok besok mengharapkan aku mengajakmu keluar lagi?siapa juga yang mau mengajak kau jalan lagi haha sama sama kris,senang memperhatikanmu. Aku juga sudah melihat trailernya sepertinya film yang sungguh romantis walau agak menyedihkan,menangislah dipundakku kris." shit,ketawan deh kalau aku ngarep banget harry ajak jalan lagi. aku harus stay cool nih jangan sampe blushing dibuatnya

"aku kan hanya memberitahu bukan menyuruhmu untuk datang lagi,dasar kau geer banget. iewhhh kau ini menjijikkan haha jadi kau sering menawarkan pundakmu itu kepada wanita lain?sungguh modus kau mengajakku nonton film ini agar aku bersender dipundakmu." tanpa kusadari aku sudah didepan sebuah cafe,tanpa menjawab pertanyaanku harry bergegas turun lalu ketika harry ingin membukakan pintu mobil untukku,aku sudah duluan keluar haha

"uhmm kris bisakah kau menungguku sebentar didalam sampai aku membukakan pintu untukmu?aku berusaha untuk romantis tapi kau selalu menggagalkannya." akupun terkekeh melihat wajah harry yang kesal

"maafkan aku harry,perutku sudah tidak sabar,aku sangat lapar."

ketika kami berdua memasukki cafe ini,aku langsung duduk melihat menu dan harry duduk disebelahku. aku tidak sadar harry mengenakan topi dan kacamata hitamnya kedalam sini,oh mungkin dia tidak ingin orang orang mengenal siapa dia.

"really?bukalah topi dan kacamatamu harry,percuma kau ingin menutupi wajahmu. jika kau menggunakan cadar sekalipun aku akan mengenalimu dan orang lainpun akan mengenalmu haha berhentilah menutup diri,aku tau kau tidak nyaman jika ada papz yang memotretmu tapi cuek sajalah mereka juga sedang bekerja dan mendapat uang dari hasil jepretannya itu." harry memperhatikanku serius mungkin kali ini dia belajar untuk mendengarkanku

"kau sudah mengenalku ya sepertinya,papz itu menjengkelkan tapi aku baru sadar jika ia akan mendapatkan uang dari hasil jepretannya itu. aku hanya terlalu merasa terganggu jika selalu difoto."

"you're so fckin famous styles,dont you get it?makanya mereka semua membutuhkan fotomu." aku tertawa karena melihat wajah harry yang kesal.

"I know that,you shit" hahaha styles. mudah sekali membuatnya kesal.

setelah selesai makan,aku ingin membayarnya tapi harry menepis tanganku dan dialah yang membayar semuanya. what a gentleman....

***

hai akhirnya update lagi nih.
next chapter gue buat harry pov aja yah haha biar kalian tau apa yang harry pikirkan xx

makasih yang udah add fanfic ini ke library kalian :) semoga suka yaaa

much love from harry's future wife x thats me EH

LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang