perkara suka

945 205 18
                                    

"Udah suka sama gua belum, Cha?"
 
 

Adalah pertanyaan yang selalu diajuin sama Yuta di penghujung obrolan sebelum gue sama dia sama-sama tutup obrolan tiap malem.

Awalnya gue selalu bilang belum karena emang gue belum seyakin itu kalau gue suka sama dia.

Sampe lama kelamaan Yuta nanya itu jadi kayak sekedar formalitas di mana kalau gue lama jawabnya nih, dia langsung nyimpulin kalau jawaban gue masih sama. Alias belum suka.
 
 

Nyatanya?
 
 

Nyatanya ya sekarang gue udah masuk ke perangkap Yuta. Dia udah berhasil bikin gue kepikiran soal dia tiap malem.

Pertahanan diri gue akhirnya runtuh juga. Perasaan suka mulai muncul.
 
 

Well, siapa yang bisa tahan buat nggak suka ketika lo diperlakukan sebegitu istimewanya sama orang?

Terlebih ketika orang itu adalah Yuta. Nakamoto Yuta.

Entah emang guenya yang lemah atau emang usaha dia yang sekeras itu sampe bisa bikin gue cepet luluh.
 
 
 

Sayangnya ya kayak yang gue bilang tadi, pertanyaan "udah suka sama gua belum, Cha?" jadi kayak sekedar angin lewat yang Yuta ucapin tapi nggak berharap dapet jawaban dari gue.

Kalau biasanya gue oke-oke aja, enggak dengan tiga hari belakangan ini.

Gue mulai bete. Mulai sebel. Mulai kesel.

Kayak... bisa nggak sih dia kasih kesempatan gue buat jawab dulu??? Boleh nggak sih gue bilang 'udah'?

Mana dia juga selalu kelihatan buru-buru di obrolan 3 malem terakhir.

Mau kemana, sih???? Buru-buru amat.

Pengen gue sindir begitu. Tapi... nggak deh. Takutnya dia marah. Atau tersinggung. Lebih parah lagi kalau dia ngerasa gue annoying.

Hadeh. 'Kan, 'kan.

Ya beginilah gue sekarang ini.

Kalau sebelumnya gue cuma takut dia marah karena salah ngomong. Sekarang gue malah mulai takut kalau ada sesuatu di diri gue yang bikin dia illfeel. Gue mulai keganggu soal asumsi gue akan penilaian dia.

 
 
 
 
 
"Cha?"

          "Cha?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaget.

Gue baru ngeh kalau sekarang ini gue sama Yuta masih dalem sambungan videocall.

Ya gimana, gue kira dia bakal langsung pamit dan buru-buru matiin lagi kayak kemaren.
  
 

"Lo kenapa, deh? Kok malah diem?" tanya Yuta sambil mangku ujung dagunya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
yuta, a called bad boy; nakamoto yuta ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang