Sebelum deket sama Yuta, gue udah beberapa kali menjalin hubungan sama cowok lain.
Mulai dari yang singkat dalam hitungan bulan, sampai yang paling lama hitungan tahun. Cowok yang pernah jadi pacar gue juga kebetulan punya sifat yang beda-beda. Mulai dari yang tipikal anak kalem yang selalu juara kelas dengan banyak prestasi akademiknya, sampai anak organisasi yang saking ramah dan pinternya bersosialisasi, cabangnya banyak di mana-mana.
Dan sekarang ya gue deket sama cowok yang beda tipe lagi. Yuta itu agak beda sama mantan-mantan gue sebelumnya. Bukan bermaksud ngebandingin, cuma ya gue coba ngejabarin aja.
Kebanyakan orang itu kan jalin hubungan sama orang-orang di sekitar mereka yang kebetulan ya satu lingkup pergaulan. Misal anak basket yang pacaran sama anak cheers. Atau anak BEM yang pacaran sesama anggotanya. Atau lagi anak band yang pacaran sama fansnya, haha. Ya intinya masih satu lingkup pergaulan atau profesilah.
Pun gue sama Yuta yang kebetulan satu jurusan dan satu kelas, TAPI, nggak satu sirkel. Gue beneran cuma sekedar kenal nama sebelum peristiwa mergokin dia nangisin kucing itu.
Gue nggak banyak tahu soal dia.
Bahkan setelah kita deket pun, masih banyak hal yang gue nggak tahu. Dan tiap gue bareng sama dia, gue selalu nemuin satu hal baru soal Yuta yang bikin gue terkesima.
Salah satunya soal dia yang tipikal manusia pendengar.
Kata Ayi, berdasarkan video tiktok yang pernah lewat di FYPnya. Cowok-cowok yang punya tampilan badboy dan misterius itu biasanya nggak terlalu suka dengerin orang. Terutama dengerin pasangannya. Mereka tipe yang mendominasi dan maunya didenger. Perkataannya seolah mutlak, nggak bisa ditawar. Selalu punya pendapat sama cara tersendiri buat naklukin orang-orang yang mereka mau taklukin. Entah sama kekerasan atau hal lain.
Dan kata Ayi, karakter yang kayak gitu biasanya banyak disukain sama cewek-cewek. Apalagi kalau karakternya itu dalam bentuk fiksi.
ANEH.
Kok bisa ada cewek yang mau sama cowok kayak gitu?
Ah dan balik lagi ke Yuta, sebelum gue tahu kalau Yuta itu tipe pendengar. Gue pikir sebaliknya. Karena di mata gue dia adalah badboy, jadi ya.... gue pikir karakter yang Ayi bilang itu ada juga di diri Yuta.
Soal mendominasi? Checked.
Misterius? Checked.
Hobi nyelesain masalah dengan kekerasan? Checked, meskipun dia milih-milih juga dan nggak sembarang gunain kekerasannya ke orang lain.
Ya intinya, checked, checked, checked lah.
Kecuali ya soal tipe pendengar itu.
Gue juga tipe pendengar. Gue dikelilingi banyak orang-orang yang hobi banget ngomong. Ngomongin berbagai hal.
Nggak di rumah, nggak di kosan, nggak di kampus. Pokoknya di mana-mana. Gue selalu aja ketemu sama orang-orang yang emang suka ngomong.
KAMU SEDANG MEMBACA
yuta, a called bad boy; nakamoto yuta ✔️
Fiksi PenggemarAda yang pernah nanya, kenapa sih cowok-cowok badboy lebih banyak disukai ketimbang cowok-cowok goodboy. Ada yang jawab, "ya karena cowok baik hanya bikin cewek baik-baik tertarik." Ada yang jawab, "karena badboy tell the girls what they want to hea...