✅ DANGER

15

"Jadi pelakunya dari awal itu Yoongi" ucap Hoseok.

"Tapi Hyung, Kenapa Dia melakukan itu?" Tanya Jimin ke Hoseok.

Mereka masih di ruang tahanan.

"Mungkin karena Eomma Yoongi Hyung meninggal" ucap Hoseok.

"Lalu apa hubungannya?" Seokjin.

"Karena Nae Appa. Appa melakukan penggeledahan di mansion Tuan Min dan saat itu Nyonya Min sakitnya kambuh dan akan pergi ke rumah sakit namun karena hal itu Nyonya Min terlambat di tangani dan meninggal" ucap Hoseok.

"Tapi aku tidak berfikir kalo Yoongi Hyung akan seperti ini, Appa juga hanya menjalankan perintah" lanjut Hoseok.

"Tapi Seokjin Hyung, Kenapa Yoongi menculik Jennie dan menginginkan Suho Hyung?" Jimin.

"Apa mereka punya masalah?" Jimin.

"Tidak, ini pasti ada hubungannya dengan Daniel" Hoseok.

"Oh benar" ucap Jimin saat teringat percakapan Yoongi dan pria siapa tadi menyebut nama Daniel.

"Taehyung" panggil Seokjin karena anak itu diam saja.

"Kamu memikirkan Jihoon? Percayalah Jihoon akan baik-baik saja" Seokjin.

"Jihoon Pasti bersama Suho Hyung" Hoseok.

"Bagaimana dengan Lay Hyung?" Jimin.

"Mereka membawa Lay Hyung ke tempat terpisah" Seokjin.

"Aku berharap Kris Hyung cepat datang sebelum kita mati" Jimin.

"Siapa yang akan mati, aku tidak mau mati di sini" Seokjin berdiri dari duduknya.

"Hyung mau apa?" Tanya Hoseok.

Seokjin tersenyum tipis sampai akhirnya Dia berjalan ke arah pintu yang terkunci dan gembok terbuka.

"Hyung!" Jimin.

Seokjin menunjukan apa yang ada di tangannya dan itu penjepit kertas.

"Dimana Hyung mendapatkannya?" Tanya Hoseok dan Seokjin hanya menghadirkan bahunya.

"Taehyung ayo" aja Hoseok karena Taehyung masih Diam saja.

"Eohh" Taehyung berdiri dan mengikuti mereka keluar.

"Kalian siap?" Tanya Seokjin karena saat membuka pintu itu pasti akan banyak orang Sugar Fire yang berjaga.

"Fokus lahhh" ucap Jimin Ke Taehyung.

"Kita harus menyelamatkan Jihoon dan yang lainnya" ucap Seokjin ke Taehyung.

Taehyung menarik nafasnya panjang "Oke Hyung" ucap Taehyung karena Dia harus menemukan adiknya itu dan memastikan adiknya baik-baik saja.

.

.

Jennie menggigit bibir bawahnya sambil melihat sekeliling.

Di ruangan itu ada 5 orang yang menjaga mereka.

Appanya dan Jihoon belum sadar sedangkan Lay masih mencoba memberontak supaya rantai yang ada di tangannya terlepas, tapi itu tidak mungkin.

Tiba-tiba salah satu penjaga tumbang membuat keempat lainnya melihat ke arah perjaga yang terjatuh itu dan ternyata terdapat pisau kecil di lehernya.

Mereka melihat sekeliling dan pandangan mereka jatuh ke pada Jennie yang duduk sambil mengikat rambutnya.