"Dimana Taehyung?" Tanya Hoseok ke penjaga saat Dia sampai di depan ruangan Jihoon.
"Tuan Taehyung menyuruh kami tetap di sini dan Dia pergi dengan orang dari Sugar Fire" jelasnya.
"Pergi kemana?" Tanya Hoseok.
"Saya tidak ta-"
"Hyung" panggil seseorang membuat Hoseok melihat ke arah belakang dan itu Taehyung.
"Apa yang terjadi? Kamu tidak kenapa-kenapa?" Tanya Hoseok dan Taehyung mengangguk.
"Tae-ya" panggil Baekhyun membuat Taehyung memejamkan matanya dan mengaturn nafasnya.
"Nama saya V, Anda tau itu kan?" ucap Taehyung.
"To the poin saja, Ada apa anda kemari. Apa anda ingin mengecek apa adik saya sudah mati?" Ucap Taehyung setenang mungkin.
"Apa anda menyesal karena adik saya tidak mati"
"Kenapa kamu berbicara seperti itu?"
"Lalu apa yang harus saya ucapkan setelah apa yang anda lakukan pada adik saya?"
"Taehyung, ini Hyung. Hyung mencari kalian kemana-mana" ucap Baekhyun sambil memegang kedua lengan Taehyung.
Taehyung menghempaskan tangan Baekhyun dari lengannya.
Taehyung tersenyum sinis "mencari kami? Lalu membunuh kami?"
"Bukan begitu, Hyu-"
"BERHENTILAH!" Taehyung.
"TAEHYUNG, HYUNG MENCARI KALIAN KEMANA-MANA TAPI TIDAK BISA MENEMUKAN KALIAN BAHKAN INFO KALIAN SAJA HYUNG TIDAK MENEMUKAN SAMA SEKALI" Baekhyun.
"Tapi sekarang apa? APA YANG ANDA LAKUKAN PADA JIHOON, DIA SEKARAT DAN BERUNTUNG SAJA TIDAK MATI SEPERTI SUHO tapi-
Anda tau bagaimana jika Dia bangun dan tau kalo Suho mati. ITU AKAN LEBIH MENGHANCURKAN DIRINYA DARI PADA FAKTA KALO YANG MENEMBAKANYA ADALAH HYUNGNYA SENDIRI"
"Pria yang terbujur kaku itu adalah ORANG YANG MENYELAMATKAN KAMI, ORANG YANG BAHKAN PALING JIHOON HORMATI DAN JIHOON SAYANGI DARI PADA SAYA"
"DIA YANG MENJAGA KAMI DARI SAAT IBU ANDA MEMBUANG KAMI DULU"
"Lebih baik Jihoon tidak tau fakta ini, fakta kalo orang yang hampir membunuhnya adalah Hyungnya"
"Jauhi kami" ucap Taehyung lalu berjalan pergi meninggalkan Baekhyun.
"Tapi Taehyung Hyung tidak bisa menjauhi kalian setelah bertahun-tahun mencari keberadaan kalian" ucap Baekhyun dan tidak di hiraukan oleh Taehyung.
"Jadi Pria itu Hyung mu?" Tanya Hoseok.
"Iya" Jawab Taehyung sambil menatap ke arah Jihoon.
"Kamu akan memberi tahu Jihoon?"
Taehyung mendapat pertanyaan itu hanya menghela nafas.
"Hyung, tolong tambah penjagaan untuk Jihoon" ucap Taehyung
"Iya"
"Hyung, bagaimana dengan Jennie?"
"Seokjin Hyung masih membujuknya. Dia masih tidak mau keluar dari kamarnya dan besok pemakaman Suho Hyung tapi Jennie belum melihat Appanya sama sekali. Entahlah Apa yang harus kita lakukan pada Jennie"
"Besok sebelum mengantar Suho Hyung, Aku akan ke mansion" Taehyung.
"Coba bujuk Dia supaya mau melihat Appanya untuk yang terakhir kalinya"
.
.
"Kamu mulai bermain-main dengan ku?" Yoongi ke Baekhyun.
"MEREKA ADIK KU, BAGAIMANA BISA AKU MENGABAIKAN HAL ITU?"
"Tapi apa Mereka masih mau menerima mu setelah apa yang kamu lakukan?" Ucapan Yoongi membuat Baekhyun naik pitam dan mencengkram kemeja Yoongi.
"Ini fakta bukan? Melihat reaksi mu sudah pasti mereka menolak mu. Percuma saja kamu mencari mereka selama ini. Kamu terbuang" ucap Yoongi semakin membuat Baekhyun marah.
Bughhh
Baekhyun akhirnya melayangkan pukulan ke wajah Yoongi membuat Jungkook dan Namjoon ya ada di sana langsung memegangi Baekhyun.
"Brengsek" umpat Baekhyun dan Yoongi hanya tersenyum sinis sambil mengusap sudut bibirnya yang terluka.
"Aku keluar dari sini" ucap Baekhyun menghempaskan pegangan Jungkook dan Namjoon pada tangannya.
"Silakan saja, tapi mau kemana kamu. Mengemis pada adikmu yang membuangmu itu" ucapan Yoongi masih berlanjut.
Baekhyun membuka pintu dan menutupnya dengan kencang.
"Hyung bagaimana dengan Baekhyun Hyung?" Tanya Jungkook.
"Biarkan saja. Dia sudah tidak ada gunanya di sini. Dia hanya akan menghambat kita karena adik-adiknya" Jawab Yoongi.
Yoongi adalah iblis yang sesungguhnya sejak awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ DANGER
FanfictionMereka itu hanya polisi bodoh yang nggak akan bisa nangkap kita . . Mereka begitu karna belum tau siapa saya jadi kita lihat siapa yang bodoh