Sehari sebelumnya, di hari Jennie di culik.
"Enghh"
Jennie terbangun dari pingsannya dan saat dia membuka matanya perlahan yang dia rasain pertama tangan dan kakinya sakit.
Dan dia melihat seseorang di seberang tapi tidak jelas karna cahaya lampu yang minim.
"Nyenyak tidurnya"
Ucap orang itu membuat Jennie melebarkan bola matanya.
Orang itu mendekat ke arah Jennie sambil memainkan pistol yang di pegang.
Jennie mulai ketakutan wajahnya memucat dan salah satu dari mereka mengarahkan pistolnya ke arah Jennie "Siapa kalian?" Tanya Jennie.
"Appa hiks hiks Appa huaa Appa" dan ahirnya Jennie menangis.
Walopun dia udah dewasa tapi tetep saja dia Jennie Kim anak kesayangan Suho yang super manja.
"DIAM!" Bentak orang itu karna jennie terus manangis.
"APPA Huaaa APPA" orang itu membuat tangisan Jennie menjadi-jadi.
Brak
Pintu ruangan itu terbuka
"Ada apa ini?"
"Tuh tahanan lo" Ucap orang di depan Jennie ke orang yang baru masuk tadi.
"Daniel Oppa, tolongin Jennie hiks" Ya orang itu Daniel.
"Kamu bodoh, dia yang nyulik kamu" Ucap orang di depan Jennie.
"Oppa lepasin Jennie" Ucap Jennie memelas ke Daniel yang berjalan mendekat ke Jennie.
Daniel melihat wajah Jennie yang memerah matanya berair dan dia mengusap wajah Jennie dan mengusap ujung kepala Jennie
"Nanti Oppa lepasin kalo Appa kamu sudah mati, oke" Ucapnya sambil tersenyum yang menurut Jennie itu bukan senyuman.
"YA! Apa yang kamu bilang, Appa Huaa Appa tolong Jennie Appaaa" Jennie tidak tau apa yang sebenarnya terjadi kenapa Daniel mau membunuh Appa nya bukan kah Daniel teman Jihoon.
"Emmmmm"
Karna Jennie terlalu berisik jadi Daniel melakban mulut jennie.
"Diam Jennie" ucap Daniel mencoba menahan amarahnya.
"Daniel, Hyung tinggal yah dan suruh jangan brisik tahanan Lo itu" ucap orang tadi lalu berjalan keluar di ikuti 2 anak buahnya.
"Ne Hyung" Jawab Daniel
"Emmmm" Jennie
Daniel mengalihkan perhatiannya ke Jennie
"Sebaiknya kita telfon Appa mu dulu"
Setelah Daniel menelfon Suho dia menutup mulut Jennie lagi
"Emmm" Jennie
"Diam, kalo Lo ngga mau Gua kasar sama Lo" Daniel sambil menarik kursi dan membuat dia duduk di depan Jennie.
Jennie bisa merasakan aura menyeramkan dari Daniel, sorot matanya itu seperti ingin menerkam orang di hadapannya.
"Gua mau cerita sedikit ke Lo" Daniel menyandarkan tubuhnya di kursi yang Dia duduki.
"Lo tau nggak dulu ada anak kecil yang hidup bahagia dengan orangtua nya dan suatu malam ada sekelompok orang jahat masuk ke rumah nya dan membunuh orang tua anak itu di depan anak itu"
"Untung saja anak itu tidak dibunuh juga dan bisa kabur walopun anak itu bisa kabur tapi dia mengalami trauma" Daniel menghela nafas pelan.
"Dan kamu mau tau siapa anak itu?"
"ITU AKU DAN APPA MU YANG MEMBUNUH KELUARGA KU" Ucap Daniel dengan mata yang sudah memerah menahan amarahnya.
"Emmmm" Jennie menggelengkan kepalanya dan Dia sudah menangis.
"Dan kamu harus tau Aku mengalami trauma berat karena kejadian itu, apa kamu tau gimana rasanya melihat orangtua mu di bunuh secara mengenaskan oleh KIM SUHO" Daniel menekankan kata terahirnya.
"Emmmm" Jennie masih nggak percaya sama apa yang Daniel bilang
"Dan saat Aku mencari tau ternyata Appa mu mengincar Perusahaan Appa ku karna Appa ku tidak mau menjualnya jadi dia membunuh Appa ku" lanjut Daniel.
Brak
Daniel manendang Kursi yang tadi dia duduki sampai menabrak tembok
"YA SIALAN"
Dan dia melempar kursi lain ke pintu membuat jennie ketakutan dan memejamkan matanya.
Brakk
"SUHO SIALAN" Dia masih melempari apa pun ke segala arah
Brak
Sampai pintu terbuka memperlihatkan Yoongi ya Min Yoongi
Yoongi berjalan ke arah Daniel dan dia memegang pundak Daniel
"YA DANIEL APA YANG KAMU LAKUKAN?" Yoongi tau pasti ini karna dia ingat Orangtua nya.
Daniel dari dulu seperi ini dulu lebih parah dia akan membunuh siapa saja yang dekat dengannya kalo traumanya kambuh.
"AMBIL OBAT DANIEL" Yoongi ke siapa saja.
Yoongi yang melihat itu langsung berjongkook dan memeluk Daniel
"TENANG NIEL TENANG"
"Aku akan membunuhnya Hyung" ucap Daniel pelan sambil mengeluarkan airmatanya.
"Iya" jawab Yoongi dan Baekhyun menyuntikan obat penenang ke Daniel akhirnya Daniel tidak sadarkan diri.
Dan dia menyuruh anak buahnya membawa Daniel.
"Baekhyun jaga Dia" Yoongi menyuruh Baekhyun menjaga Jennie.
Sejak Yoongi pergi Jennie melihat Baekhyun tanpa berkedip
"Kenapa kamu melihat ku begitu?"
"Emmmm" Jennie mau menjawab tapi mulutnya masih tertutup lakban.
"Sudah, lebih baik kamu diam saja" Baekhyun duduk dan memainkan ponselnya.
Sedangkan Jennie masih tenggelam dalam pikirannya sendiri
_____
post 20 April 2018
Revisi 21 Jan 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ DANGER
FanfictionMereka itu hanya polisi bodoh yang nggak akan bisa nangkap kita . . Mereka begitu karna belum tau siapa saya jadi kita lihat siapa yang bodoh
