"LALU APA YANG AKAN KAMU LAKUKAN?"
"DIAM DAN DENGARKAN UCAPAN KU!"
"SAMCHON MEMINTAKU DIAM SAJA SETELAH APA YANG TERJADI DENGAN APPA, BEGITU?!"
"Ada apa?" Tanya Seokjin yang baru kembali ke mansion setelah menjemput Jihoon. Jihoon sudah bisa pulang.
"Jennie dan Kris" Lay.
"Apa yang terjadi?" Tanya Jihoon.
"Kita lebih baik ke kamar dan kamu istirahat" Taehyung.
"Apa yang terjadi dengan Suho Hyung? Kenapa Jennie marah seperti itu?" Tanya Jihoon.
"JADI KAMU AKAN TETAP KE SANA DAN MENJEMPUT AJALMU SENDIRI!"
"YA! KALO ITU PERLU. DARI PADA JENNIE MENGETAHUI PRIA BRENGSEK ITU MASIH HIDUP SETELAH MEMBUNUH APPA"
"KAMU BENAR-BENAR TIDAK INGIN MENDENGARKAN UCAPAN SAMCHON, KIM JENNIE!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara helaan nafas Jennie terdengar cukup berat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"SETELAH APPA MENINGGAL, APA MASIH ADA ALASAN UNTUK JENNIE HIDUP?"
"Jennie, jaga ucapan kamu" Seokjin.
"Seokjin, urus keponakan mu ini" Kris sudah lelah berdebat dengan Jennie.
"Bagaimana bisa kamu berbicara seperti itu setelah Appamu mengorbankan nyawanya untuk mu"
"AKU TIDAK INGIN APPA MENGORBANKAN APAPUN UNTUKKU"
Seokjin memeluk keponakannya itu mencoba menengkannya. Masih terlalu sulit untuk Jennie menerima kepergian Appanya.
Dan di sisi lain.
"Apa maksudnya ucapan Jennie?" Jihoon.
"Hyung, jawab Jihoon. Di mana Suho Hyung?"
"DIMANA SUHO HYUNG!"
"Kenapa Hyung diam saja? Jadi benar kalo Suho Hyung meninggal"
"Jihoon-"
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ DANGER
FanfictionMereka itu hanya polisi bodoh yang nggak akan bisa nangkap kita . . Mereka begitu karna belum tau siapa saya jadi kita lihat siapa yang bodoh
