Rival →HyoUs←✔

Day 16 - Confess ke Seungjun ⚔️

Seungjun berdiri kikuk di hadapan Jaeyoung yang tengah berlutut di depannya

Jaeyoung confess ke Seungjun pulang sekolah hari ini

Seungjun tentu saja tau kalau Jaeyoung menyukainya

Tapi Seungjun tidak menyangka kalau Jaeyoung akan confess di tengah lapangan seperti ini yang mana banyak murid bahkan mungkin juga ada beberapa guru yang melihat

Murid-murid yang menonton saling meneriakkan kata 'terima'

Seungjun tentu ingin menolaknya, tapi Seungjun tidak tau bagaimana caranya

Di saat seperti Seungjun berharap Hyojin menariknya untuk pergi pulang

Tapi Hyojin harus kumpul ekstra vokal dadakan lagi

Seungjun harusnya menunggu Hyojin di depan ruangan ekstra vokal, tapi tadi dirinya baru saja dari ruang guru, membantu membawakan buku tugas, dan saat dalam perjalanan menuju ruang ekstra vokal dirinya di tarik oleh Jaeyoung menuju tengah lapangan

Seungjun masih diam membeku, tidak tau harus melakukan apa

"Jadi gimana? Kamu mau jadi pacarku atau tidak?" Tanya Jaeyoung sekali lagi pada Seungjun

Baru saja Seungjun mau menjawabnya, seseorang menyela

"Lu tuh ya! Baru juga gue tinggal sedetik udah hilang aja! Gue nyariin lu kemana-mana njir!"

Seungjun menatap penuh terima kasih pada orang itu

Siapa lagi kalau bukan Hyojin

Dan semua murid yang menonton makin bersorak melihat drama yang tercipta secara tidak langsung ini

"Yuk balik, gue udah laper nih" Hyojin menggenggam tangan Seungjun dan hendak berjalan menuju parkiran sekolah

Tapi Jaeyoung berdiri dan menyekal tangan Seungjun yang lain

"Jawab dulu pertanyaan gue tadi, baru lu boleh pergi"

Hyojin menatap datar pada Jaeyoung. "Lepasin tangan lu! Enak aja nyentuh milik gue tanpa ijin!" Hyojin memisahkan cekalan Jaeyoung pada Seungjun

"Gue gak bicara sama lu, gue bicara sama Seungjun" Jaeyoung menatap Hyojin tak kalah datar

"Jawab, Jun. Yang tegas, iya atau tidak" Hyojin menatap Seungjun

Seungjun menatap Hyojin dan Jaeyoung bergantian. "Maaf, gue gak mau jadi pacar lu"

Hyojin balik menatap Jaeyoung. "Udah jelaskan?"

Hyojin menarik tangan Seungjun agar mengikutinya menuju parkiran

Meninggalkan Jaeyoung dan beberapa murid yang bersorak-sorai entah mengucapkan apa

"Jin, makasih huwee.. tadi gue gak tau harus nolak Jaeyoung kayak gimana" Seungjun loncat menuju gendongan belakang Hyojin dan mendramatisir keadaan

"Gak usah pake naik ke punggung gue juga anjir! Lu berat!"

Seungjun cengengesan dan turun dari punggung Hyojin

"Lu mau apa buat makan malam? Gue masakin!" Seungjun berucap

"Apapun itu?"

Seungjun menganggukkan kepalanya. "Makanan apapun itu"

Hyojin berpikir sebentar sebelum menjawab. "Tapi gue gak mau makanan"

"Terus lu mau apa?"

"Gue mau lu"

---------------
Ehem ehem!