Pagi-pagi Minggu ini Seungjun udah siap, rapi, pakai kaos biasa dan celana training beserta sepatunya
Seungjun mau lari pagi, sekedar lari keliling komplek rumahnya
Hyojin yang baru saja bangun karena Seungjun yang menyingkap tirai jendela kamarnya mengucek matanya dan menatap Seungjun bingung
Karena kemarin malam hujan gak kunjung berhenti, Hyojin jadi menginap di rumah Seungjun
Padahal rumah mereka cuma berjarak sekitar 6 rumah, jalan juga gak sampai satu menit
Cuma Hyojin aja yang banyak alasan
Yang hujan lah, nanti sakit lagi, terus Seungjun kangen dia, dsb
"Lari pagi yuk, Jin!"
Hyojin yang mendengar itu langsung kembali merebahkan tubuhnya dan menutupinya dengan selimut
"Gak, malas. Lu sendiri aja"
Seungjun cemberut
"Ayo lari pagi kok, di ajak olahraga gak mau. Nanti lu tambah ke samping! Gue yang tambah ke atas!"
"Bodo amat, salah sendiri kemarin gak mau gue ajak jalan"
Seungjun menghela nafasnya. "Kemarin hujan gitu, lu mau kita jalan di tengah hujan dengan satu payung terus sok-sokan romantis kayak yang di drama-drama gitu? Ogah!"
"Lu mah gak bisa di ajak romantis"
"Itu namanya bukan romantis"
"Terus apa?"
"Sakit dengan banyak gaya itu namanya"
Hyojin makin cemberut
"Cemberut mulu, gue jadiin ukenya Jaeyoung mau? Cocok juga kalau di pikir-pikir"
Hyojin langsung menatap Seungjun tajam dan menariknya agar masuk ke dekapannya
"Lu bilang apa tadi? Sini bilang lagi, yang keras"
Hyojin mendekap Seungjun dengan erat
"Jinn! Lepas!!"
Akhirnya Seungjun sibuk membebaskan dirinya dari dekapan Hyojin dan tidak jadi lari pagi
---------------
Tiada hari tanpa tengkar
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival →HyoUs←✔
Fanfic[COMPLETE]✔ Katanya sih Hyojin sama Seungjun itu rival abadi Tapi rival mana yang setiap harinya barengan terus? "Lu itu lebih pendek 2cm dari gue, gak usah ngelak deh" "Yang ada gue 1cm lebih tinggi daripada lu" . . . "Lu ngapain disini, Jin?" "Gue...