Hari ini juga seperti hari-hari biasanya
Hyojin yang menjemput Seungjun di rumahnya dan Seungjun yang lama dalam bersiap-siap membuat Hyojin mengeluarkan omelan panjang lebarnya
Masuk ke kelas mengikuti pelajaran, lalu saat jam istirahat makan berdua di kantin dengan di selingi perdebatan seperti biasanya
Masuk lagi mengikuti pelajaran dan pulang bersama
Jadi mereka berdua sedang berjalan menuju parkiran sekarang
Sekolah tampak telah sepi karena hanya tinggal beberapa murid yang belum pulang termasuk mereka berdua
Mereka berdua sengaja menunggu sekolah sepi agar saat menuju parkiran tidak terlalu ramai dengan murid-murid yang juga ingin pulang
"Mau mampir dulu atau gak?" Hyojin memberikan helm pada Seungjun
Seungjun menggelengkan kepalanya. "Langsung pulang aja, gue laper pingin makan"
"Kalau gitu gue mampir di rumah lu dulu, numpang makan" Hyojin memasang helmnya sendiri
"Enak banget! Gak boleh! Makan di rumah lu sendiri sana!"
"Jahat amat sama pacar sendiri, masa gue mau makan bareng di rumah pacarnya sendiri gak boleh"
"Kita belum resmi pacaran ya, enak bener bilang gue pacar lu"
"Lu mau gue resmiin? Nanti ya, 5 tahun lagi. Gue resmiin lu jadi istri gue" Hyojin mulai menyalakan sepedanya
"Gue laki tolol! Mana ada istri, yang ada suami lah!" Seungjun naik ke boncengan Hyojin
"Lah tapi lu kan pihak bawah, berarti ya jadi istri" Hyojin menjalankan sepedanya
"Ya ya ya, terserah lu aja dah"
Hyojin senyum tipis sambil menatap Seungjun lewat spion
"Jun"
"Apa?"
"Lu mau gue ngeresmiin hubungan kita berdua?"
Seungjun terdiam sebentar sebelum menjawab
"Gak, mau resmi atau gak resmi juga hubungan kita gak bakal berubah atau dengan kata lain gue mau bilang kalau hubungan kita ini tuh kayak orang pacaran tapi aslinya gak pacaran"
"Jadi lu gak mau gue ngeresmiin hubungan kita?"
"Itu terserah lu, kalau lu mau ngeresmiin ya silahkan, tapi kalau lu gak mau ya yaudah" Seungjun senyum ke Hyojin lewat spion. "Yang penting itu lu suka gue, gue juga suka lu. Lu sayang gue, gue juga sayang lu. Lu cinta sama gue, gue juga cinta sama lu. Dan terakhir, lu percaya sama gue, gue juga percaya sama lu"
Mereka melanjutkan perjalanan dengan di selingi percakapan --lebih tepatnya perdebatan-- seperti biasanya
Sesampainya di depan rumah Seungjun, Seungjun turun, melepas helmnya, dan memberikannya pada Hyojin
"Jin"
"Hmm?"
"Makasih ya" Seungjun senyum tipis pada Hyojin yang menatapnya bingung. "Makasih buat semuanya"
Hyojin merubah tatapan bingungnya menjadi senyuman juga. "Gue juga, makasih buat semuanya"
Hyojin makin melebarkan senyumnya
"I love you"
Senyum Seungjun merekah, dengan pipi yang memerah, Seungjun memeluk Hyojin
"Love you too"
---------------
Rival mana yang saling lovey-dovey kayak gini
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival →HyoUs←✔
Fanfiction[COMPLETE]✔ Katanya sih Hyojin sama Seungjun itu rival abadi Tapi rival mana yang setiap harinya barengan terus? "Lu itu lebih pendek 2cm dari gue, gak usah ngelak deh" "Yang ada gue 1cm lebih tinggi daripada lu" . . . "Lu ngapain disini, Jin?" "Gue...