Kisah percintaan 2 kembar tak seiras kita alias Harsa dan Rayka jarang berjalan dengan mulus. Yang paling gak mulus itu kisah percintaannya Rayka. Karna si abang overprotektif dengan cowok pilihan Rayka, jadinya banyak cowok yang gak mau deketin Rayka karna udah diancem duluan sama Harsa.
Ditambah lagi, cowo yang dikejar sama Rayka ini... suka mainin cewe. Dia gak mau kembarannya jadi kayak mamanya. Setelah diberi kebahagiaan, tiba-tiba memberi kesedihan. Iya, mama papa kembar Yudhana ini udah berpisah. Dan sang mama menyesal telah memberi nama 'Yudhana' yang merupakan nama sang mantan suami. Jadi dapat dimaklumi kalo Harsa dan mama Ugi overprotektif sama cowok pilihan Rayka.
Anak Komplek🏘️
Barangkali Rayka merasakan apa itu patah hati untuk pertama kali. Kejadian itu terjadi ketika umurnya dan Harsa baru menginjak 12 tahun. Sang ayah ternyata main dibelakang mama Sulvi dengan teman kantornya sendiri. Dan disaat itulah, Rayka mengetahui apa itu patah hati.
Langit malam yang penuh dengan bintang(bukan Bintang Alaska) yang cahayanya setidaknya bisa menerangi langit malam. Dan Rayka duduk di balkon rumahnya yang menghadap rumah nomor 16, rumahnya Yedha. Barangkali ia berpikir “Dunia ini kejam. Bahkan lebih kejam dari pembunuh berantai maupun psikopat” gumamnya.
“Gak selamanya dunia gak adil”
Rayka menoleh kebelakang, terdapat Harsa yang tengah berjalan kearahnya sambil tersenyum. “Lo gak bisa memutar balikkan fakta kalo dunia gak adil, Harsa”
Harsa memperdalam senyumnya sambil memandang langit malam. “Dunia ini adil tergantung manusia yang mengisinya, tempat kamu bermain dan berkembang, dan lingkungan keluarga. Gak selamanya dunia itu gak adil, tapi gak selamanya juga dunia itu adil. Paham adik kecil?”
Rayka hanya tersenyum sinis. “Oke kita ganti. Gue gak akan menang kalo debat sama lo” dia mengambil napas. “Kayaknya lo mau cerita, tudep aja”
Harsa menghela napasnya. “Gue gak tau gue kenapa. Yang pasti gue gak pengen lo cepet pisah dari gue. Gue gak pengen lo jauh-jauh dari gue. Jangan terlalu cepat cari cowok, ya? Jangan langsung percaya sama cowok. Karna cowok yang boleh lo percayain itu cuma gue. Karna kita udah gaada sosok ayah untuk dipercayai” tanpa sadar air matanya jatuh, Rayka mengelap air mata sang kakak. “Gue emang suka ngerepotin lo, tapi itu tandanya gue sayang sama lo. Jangan pergi terlalu cepat dari sisi gue, Rayka”
Rayka tersenyum tulus. “Bener kata lo. Cowok yang bisa dipercayai cuma lo. Karna ayah udah gak bisa dipercayai. Gue juga berharap lo gak pergi jauh dari gue. Kita emang punya penyakit mematikan yang sama, tapi tetap aja gue lebih sayang lo daripada nyawa gue. Bahkan kalo bisa, gue pengen nambahin usia lo pake sisa waktu gue. Jangan pergi sebelum gue ya? Karna gue gak mau sedih ngeliat lo pergi duluan”
Harsa mengusap rambut adeknya. “Kalo bisa kita perginya sama-sama ya, biar gue ataupun lo sama-sama gak sedih”
Sulvi melihat itu dari pintu balkon. “Tapi mama yang bakal sedih, nak” gumamnya.
-Tbc
Gue gak setega itu mau ngebuat mereka meningsoy. Jadi untuk sementara waktu kalian tenang aja.
Ngomong-ngomong, sepi ya
Pencet bintangnya dong😊
Harsa-Rayka
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Komplek
Fanfiction"Astagfirullah, salah apa saya sampe pindah ke komplek yang anaknya kagak ada kalem-kalemnya kek gini"