TERJADI LAGI

86 12 3
                                    

Oke welcome back to my book

Janlup votenya yah

Happy reading ❤️

.
.
.
.
"Berlari sejauh yang kita bisa,berangan setinggi mungkin,namun jangan sampai kau terjatuh".
-Author⚡.
.
.
.
.

......

Hari sudah malam jam sudah menunjukkan pukul 10 malam,Hinata mulai berjalan untuk pulang dari pekerjaan yang melelahkan itu.

Namun ia melihat seseorang di sebuah taman bermain yang selalu ia kunjungi kala pulang sekolah di sore hari.Hinata berjalan mendekat kearah seseorang itu.

"Kageyama"
Sang empu pun mendongakkan kepalanya.
"Kau sedang apa disini???sudah malam,kau seharusnya dirumah"Hinata.
"Lalu kau sendiri???"Kageyama.
"Ahh,aku baru saja pulang bekerja"Hinata.
"Bekerja??dimana??"tanya Kageyama.
"Di caffe sebrang itu"Hinata menunjukkan Kageyama dengan jari telunjuknya.
"Ah disitu??"Kageyama.
"Iya, sekarang ku tanya,kau sedang apa disini??"Tanya Hinata lagi.
"Hufttt aku sedang bingung,ibuku baru saja meninggalkanku padahal tadi dia sedang bergurau bersamaku,tapi sekarang dia sudah pergi meninggalkanku,baru saja ibuku selesai dimakamkan,ayahku juga menyalahkan dirinya sendiri hingga mabuk mabukan dirumah"Kageyama sedikit frustasi dengan kehidupannya ini.
Hinata tau betapa sedihnya Kageyama,dia juga pernah mengalami hal tersebut tapi bedanya Hinata kehilangan seorang ayah,dan Kageyama kehilangan seorang ibu.
"Turut berduka cita ya Kageyama,kita sama namun bedanya aku kehilangan ayah sedangkan kau ibu,pulanglah....tolong jaga ayahmu"Ucap Hinata.
"Kau sendiri??"Kageyama.
"Aku juga akan segera pulang"Hinata.
"Baiklah sampai jumpa besok disekolah"Kageyama.
"Tentu saja"Hinata tersenyum lebar kearah Kageyama.
Mau tak mau Kageyama mulai sedikit tersenyum.
Lalu Kageyama dan Hinata memutuskan pulang kerumah masing-masing.

.....

"Maafkan tobio kaa-san,Tobio belum bisa membawa teman baik tobio pada kaa-san,tapi suatu saat nanti aku akan menunjukkan bunda teman baik tobio di kehidupan selanjutnya"Ucap Kageyama berjalan Sembari menangis lagi,hatinya tersayat cukup dalam,seorang bunda yang dia sayangi telah meninggalkannya untuk selamanya bahkan Kageyama belum menunjukkan Hinata pada sang Bunda.

.....

"Okaa-sann,Hinata Pulang"Ucap Hinata sembari memeluk sang ibu erat yang sedang berada di ruang tamu.
"Iya sayang,gimana kerjanya???lancar??"Ibu Hinata.
"Sangat lancar kaa-san,ne,kaa-san,kenapa kaa-san belum tidur???"Tanya Hinata pada yang bunda.
"Kaa-san belum bisa tidur sayang,Natsu sudah tidur daritadi"ibu Hinata.
"Eummmm kaa-san....tadi aku melihat teman baruku di taman sendirian,dia sedang menangis"Hinata.
"Kamu punya teman baru???siapa namanya???dan kenapa dia menangis?"Ibu Hinata.
"Iya Kaa-san,aku punya teman baru,Namanya Kageyama Tobio dan dia menangis karena ibunya meninggal,ayahnya depresi dan mabuk mabukan,cukup memprihatinkan bahkan tadi matanya bengkak seperti selesai di sengat lebah"Hinata.
"Ya Tuhan,semoga ibunya Kageyama di terima di sisi-Nya"Ibu Hinata.
"Iya kaa-san.....kaa-san ayo tidur ini sudah larut malam"Hinata.
"Baiklah sayang ayo"Ibu Hinata.

Lalu ibu Hinata dan Hinata pergi ke kamar masing masing lalu memejamkan mata menuju alam mimpi.

.....

Sedangkan Kageyama sedang duduk di balkon rumahnya sambil merenung,bahkan ia nampak seperti mayat hidup,kantung matanya menghitam dengan bibir pucat.

"Maafkan Tobio Kaa-san"

......


Hai hai ges gimana??

Maaf loh ya akhir akhir ini aku sibuk dan sedang "GABRUT(GALO BRUTAL)😂"

Maaf juga kalau ceritanya pendek di part ini😂

dan semoga kalian suka lanjutannya.

TBC❤️.

RAIN DAY (KAGEHINA) || [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang