RAIN DAY (KAGEHINA) || [TAMAT]

SENJA

Hai min'a welcome back to my book🔥

Terimakasih untuk yang sudah mampir

Ini part selanjutnya
Maaf ya kalau akhir"ini aku jarang up☺️

Oke g banyak basa basi langsung ke ceritanya saja

Happy reading ❤️

Janlup vote dan comment yah^^

.
.
.
.
"Jadilah seperti senja,walau senja pergi saat malam tapi dia berjanji akan kembali lagi pada waktu sore hari".
-Author✨
.
.
.
.

........

Dibawah langit senja yang sangat indah didapati seorang bersurai jingga duduk di sebuah ayunan taman bermain hanya untuk sekedar melepas lelah sembari memandangi langit senja yang indah.

Tak lama kemudian Kageyama datang menghampirinya.

"Hinata,Kau sedang apa disini?"Kageyama.
Hinata menoleh lantas tersenyum didepan muka Kageyama.
"Sedang duduk melihat langit senja,indah ya?"Tanya Hinata menoleh kearah Kageyama.
"Iya langitnya indah"Kageyama.
"Bagaimana kondisi ayahmu??sudah lebih baik??"Hinata.
"Ya syukurlah dia sudah membaik,tak perlu di khawatirkan"Kageyama.

Hinata manggut manggut saja.
Namun saat Hinata memperhatikan dengan jelas kondisi Kageyama terlihat bahwa temannya itu belum makan dari semalam.

"Kageyama"Panggil Hinata.
"Iya??ada apa memanggilku??"Tanya Kageyama Polos.
"Kau tidak makan semalam??"Hinata.
"Eumm tidak,aku tidak bisa tidur,aku lelah, namun mataku menolak untuk terpejam dan aku tidak merasa lapar"Kageyama.
"

Begitu??baiklah,mau makan bersamaku??aku membawa kotak bekal berisi brownis coklat Oreo kesukaanku,kau mau mencobanya??yang membuatnya adalah ibuku"Hinata menodongkan kotak bekalnya didepan Kageyama.
"Baiklah,aku ambil 1"Kageyama.
Hinata dan Kageyama memakan brownis itu sampai tandas tak tersisa.
"Hemmm rasanya sangat enak,ibumu pandai membuatnya,aku terkesan,rasanya hampir sama seperti buatan ibuku"Kageyama angkat bicara lantas tersenyum mengingat sang ibu selalu membuatkannya brownis coklat yang rasanya hampir sama seperti buatan ibu Hinata.
"Begitu???entahlah,aku sangat menyukai brownis coklat buatan ibu,rasanya,tidak ada yang bisa melebihi kelezatan makanan buatan ibu kita sendiri"Hinata terkekeh.
"Hahaha kau benar,ibu tau apa yang kita mau dan kita butuhkan"Kageyama.

......

Mereka pun mengobrol banyak hal,mulai dari hobi,makanan, minuman, prestasi,masa lalu pertemanan saat SD sampai SMA,dan masih banyak lagi.

"Hahahaha hari yang menyenangkan,aku berterimakasih kepada takdir"Kageyama Mengatakan kalimat itu sembari melihat langit senja yang hampir menghilang itu.
"Berterimakasih untuk apa Kageyama-kun"Hinata.
"Aku telah dipertemukan dengan seseorang yang aku sendiri merasa nyaman jika berada disampingnya,rasanya baru kali ini aku mempunyai teman"Kageyama menoleh kearah Hinata. "Ne,Hinata, terimakasih sudah hadir,hadirmu sedikit memberi warna dalam hidupku,kau orang yang ceria,apa kau tidak keberatan berteman denganku yang suram ini???"Kageyama.
"Hemm takdir memang tak bisa ditebak,tapi aku juga tidak keberatan jika aku berteman denganmu,aku tau mengapa kau terlihat suram,itu rahasiamu, sebenarnya kau orang yang baik aku begitu tau dari cara memandang dirimu kepada setiap orang"Hinata.
Kageyama tersenyum "bisakah kita berteman untuk sekarang,esok dan selamanya,entah seberat apapun rintangan pertemanan kita,kita harus tetap berteman,rasanya aku tidak mau kehilanganmu,namun setiap pertemuan akan ada perpisahan bukan???kuharap,hanya mautlah yang bisa memisahkan kita"Kageyama.
Hinata sedikit berkaca-kaca mendengar penuturan Kageyama, Hinata merasa dirinya tak akan pernah memiliki teman,sering di olok" itulah yang ia dapatkan sejak dia duduk di bangku sekolah.
"Kuharap begitu,Kageyama, terimakasih sudah mau berteman denganku"air mata menetes melalui pelupuk Hinata "sudah lama sekali aku tak mempunyai teman baik seperti ini"Hinata.
Ya dia punya sahabat diwaktu kecil,namun sahabatnya itu pindah dikarenakan pekerjaan ayahnya.
"Terimakasih juga Hinata"Kageyama

.....

Tangis Haru kebahagiaan ini apakah mungkin sampai selamanya???Bertahan semampu apapun yang kita mau jika perpisahan menghadang maka itulah yang harus kita terima.

Akankah kisah persahabatan mereka tetap berlanjut???

Semua tergantung pada author.

......

Jadi janlup Vote and Comment ya☺️

See you next chapter 🥰

TBC❤️.